
Jakarta, PINews.com - Para traveler tanah air harus mempersiapkan diri “bertempur” memperebutkan kursi yang diobral oleh Garuda Indonesia. Maskapai berplat merah itu pada April mendatang akan menggelar pameran yang ditunggu-tunggu para petualang dalam negeri.
Garuda Indonesia Travel Fair (GITF) akan digelar pada 3 April dan berlangsung selama tiga hari di Jakarta. Lalu apa saja penawaran menarik yang bisa dinikmati para traveler?
Untuk penerbangan domestik Garuda menyiapkan diskon 13%, sementara untuk Internasional lebih besar yakni 20%.
Promo Buy One Get 75% juga disiapkan untuk beberapa rute domestik di kelas bisnis. “Garuda Indonesia juga menyiapkan program 'Best Deal' dimana pengunjung akan mendapatkan berbagai penawaran menarik untuk tiket domestik dan international," tambah Handayani, Direktur Komersial Garuda Indonesia di Jakarta (23/3).
Program andalan Happy Hour juga telah disiapkan Garuda. “Untuk kali ini pengunjung bisa membeli tiket penerbangan internasional dengan diskon hingga 80 persen. Program ini akan digelar dua kali setiap harinya, yakni pada pukul 10.00-12.00 dan 18.00-21.00” papar Handayani. Namun untuk program ini dikhususkan untuk penerbangan domestik.
Dengan adanya promo kali ini, Garuda yakin omset dari GITF 2015 diyakini akan meingkat sekitar 15% dibanding tahun lalu.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

DUMAI,PINews.com - Program Posyandu Sehati, bagian dari Gerakan Komunitas Sehati yang digagas oleh P
- Pupuk Booster Katrili Inovasi Pertanian PGE yang Sukses Raih Penghargaan Internasional
- Jamur Bertenaga Matahari Inisiasi Pertamina NRE, Tumbuh Subur Menyambut Idul Fitri
- Kilang Pertamina Internasional Segera Uji Coba Produksi Bioavtur Berbahan Minyak Jelantah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM