Jakarta, PINEws.com - Indonesia baru saja mengeluarkan kebijakan guna meredam gejola perekonomian yang menyebabkan rupiah terperosok terhadap dollar AS. Salahsatu paket tersebut adalah penambahan daftar negara bebas visa ke Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung 30 negara bagian langsung dibebaskan visanya. Mereka adalah negara kawasan Asia Pasifik seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Kawasan Amerika yakni Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, dan Meksiko. Kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika: Rusia, Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Italia, Spanyol, Swiss, Belgia, Swedia, Austria, Denmark, Norwegia, Finlandia, Polandia, Hungaria, Ceko, Qatar, UEA, Kuwait, Bahrain, Oman, dan Afrika Selatan.
Menurut Menteri Ekonomi, Sofyan Djalil paket kebijakan ini guna menggenjot defisa yang masuk melalui turis asing yang masuk ke tanah air.
“Dengan buka bebas visa ini kita harapkan dalam dua sampai tiga tahun bisa meningkatkan 15-20 juta, target lah. Nah ini menjadi salah satu caranya," ucapnya. Sebalumnya Indonesia hanya mencatat 9 juta turis asing.
Ini tentu berbeda dengan Malaysia yang meskipun memliki luas jauh lebih kecil, jumlah wisatawannya mencapai 25 juta pertahun. Pemerintah sendiri menargetkan dengan kebijakan baru ini akan mendulang devisa mencapai 1 miliar Dollar AS di tahun 2015.
- Pupuk Booster Katrili Inovasi Pertanian PGE yang Sukses Raih Penghargaan Internasional
- Jamur Bertenaga Matahari Inisiasi Pertamina NRE, Tumbuh Subur Menyambut Idul Fitri
- Kilang Pertamina Internasional Segera Uji Coba Produksi Bioavtur Berbahan Minyak Jelantah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
