Akibat Pembegalan, Batu Mulia Senilai Rp 125 Miliar Raib
Credit by: Dua buah mobil lapis baja terlihat hangus di dekat perkebunan anggur di dekat kota Auxerre, Perancis. Kedua mobil baja itu mengangkut perhiasan bernilai Rp 125 miliar yang menjadi korban perampokan di jalan tol. (AFP)

Paris, PINews.com - Maraknya aksi pembegalan ternyata tidak hanya terjadi di beberapa daerah Indonesia tepatnya di wilayah Jabodetabek. Aksi rampok yang dilakukan di jalan raya ini juga terjadi di negara yang tergolong maju, seperti Prancis.

Jika di Indonesia para pembegal meyasar pada pengguna sepeda motor atau mobil, maka di Prancis pembegal membidik tagrget lebih berharga. Tidak tangung-tanggung para pembegal menggondol perhiasan batu mulia yang nilainya mencapai 9 juta euro atau Rp 125 miliar.

Pembegalan tersebut terjadi di pinggiran kota Paris. Dua buah mobil lapis baja yang mengangkut batu-batu mulia diserang sekitar 15 orang bertopeng dan bersenjata lengkap di jalan tol yang menghubungkan kota Parsi dan Lyon. Mereka menyudutkan mobil hingga masuk ke perkebunan anggur sebelum merobek  badan mobil dengan alat berat.

“Para perampok itu melakukan aksinya sekitar tengah malam. Mereka memaksa pengemudi mobil baja turun, mengosongkan truk itu dan membakar kedua mobil baja itu tak jauh dari pintu tol. Tak ada korban luka," kata juru bicara kepolisian Cristophe Crepin, seperti dilansir dari Kompas yang mengutip laporan The Sydney Morning Herald.

Polisi mencurigai adanya orang dalam yang mengetahui pengiriman batu mulia ini. karena perampokan terjadi sangat rapih dan terkesan terencana.

Batu-batu mulia bernilai jutaan euro itu diperkirakan dibawa ke perbatasan Swiss untuk dijual. 

Editor: RI