Diam-Diam Inggris Berambisi Jadi Pusat Keuangan Dunia Berbasis Syariah Islam
Credit by: The Shard, salah satu proyek besar yang dibiayai keuangan syariah (Ist)

London, PINews.com - Ketegangan antara barat dan dunia Islam dalam beberapa tahun terakhir terus terjadi, apalagi dengan adanya ISIS yang berbuat kekejaman dengan mengatasnamakan Islam. Tapi kondosi ini ternyata tidak menyurutkan niat dunia barat untuk belajar dan menggeluti ekonomi versi Islam.

Setidaknya hal itulah yang ditunjukkan Inggris yang sangat berambisi untuk menjadi pusat keuangan Syariah Dunia. Ini ditunjukkan dengan kebijakan otoritas keuangan negeri Ratu Elizabeth yang menggelontorkan sukuk senilai 200 juta Euro alias Rp 2,9 triliun dan menjadi negara non muslim pertama yang menerbitkannya.

Saat ini di Inggris sudah ada enam bank Islam dan 20 bank konvensional lainnya menawarkan fasilitas pelayanan keuangan berbasis hukum islam (syariah).

Telegraph melaporkan pejabat kantor kementerian Luar Negeri Inggris di Timur Tengah, Tobias Ellwood mengungkapkan Inggris ingin mengikuti jejak Dubai (Uni Emirat Arab) dan Kuala Lumpur (Malaysia) yang sukses menerapkan  dan menjadi pusat perkembangan syariah secara global.

Untuk diketahui, proyek-proyek besar di London sudah merasakan manfaat dari keuangan sistem syariah seperti pembangunan The Shard dan the Olympic Village.

Menteri Keuangan Inggris George Osborne pernah menyebutkan pangsa pasar industrikeuanan berbasis syariah ini bisa mencapai 2 triliun dolar AS, jika benar terwujud maka ambisi Inggris jadi pusat keuangan dunia berbasis islam pun terwujud.

Editor: RI