Credit by: Ilustrasi

Jakarta, PINews.com - Sebenarnya, teh celup juga memiliki khasiat besar seperti halnya teh bubuk. Kalau ada yang berpendapat bahwa teh celup berbahaya, maka salahkan kantong pembungkusnya. Secara umum kantong teh celup dibuat dari kertas.

Badan pengelola limbah Pemerintahan Inggris merilis kabar kalau kantong teh adalah elemen terbesar dari limbah makanan di tempat sampah. Laporan ini menguatkan upaya para aktivis lingkungan seperti Friends Of The Earth, Greenpeace, dan WWF, yang sudah lama menjadikan limbah kantong teh sebagai salah satu fokus utama gerakan mereka. 

Bahan pembungkus teh biasanya dibuat dari bahan pulp atau bubur kertas yang terbuat dari kayu, bahan pulp memiliki warna coklat tua. Kemudian untuk membuat pulp tersebut memiliki warna putih dan menarik serta bersih produsen teh menambahkan bahan kimia pemutih yang terbuat dari senyawa klorin yang cukup pekat.

Dalam proses pembuatan kertas, senyawa klorin ini tidak hilang sepenuhnya dan masih tertinggal pada kertas dan tidak ada upaya penetralan. Alasan tidak dilakukan penetralan adalah biaya yang cukup tinggi. Dan kertas yang mengandung klorin itulah yang digunakan pada kantong teh celup.

Selain bisa membahayakan kesehatan, kantong dari teh celup tersebut juga bisa menjadi limbah sampah yang sulit untuk diurai. Karena kantong teh tersebut mengandung bakteri pembusuk dalam kertas sehingga membuat kertas mampu bertahan dalam waktu yang cukup lama.

Editor: RI