Kementrian ESDM Fokus Percepat Pembangunan Dua Kilang Minyak
Credit by: Kilang Minyak (Ist)

Jakarta, PINews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang fokus ke percepatan pembangunan dua kilang berkapasitas jumbo. Dipastikan tahun 2016 akan segera Ground Breaking.

I Gusti Nyoman Wiratmadja yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM,  mengatakan, dua kilang yang akan dipercepat pembangunannya yaitu Kilang Bontang dengan skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) dengan kapasitas 300.000 barel per hari (bph). "Dipastikan September 2016 sudah groundbreaking," jelas dia di Kantor Dirjen Migas, Rabu (25/2).

Selain itu, pembangunan kilang yang akan dilakukan oleh investor dari Timur Tengah sebesar 150.000 bph. Namun sayangnya, Wiratmadja enggan menyebut sang investor tersebut. "Pembangunan dengan swasta dari Timur Tengah itu juga tahun depan dan mulai groundbreaking juga tahun depan, fisibilty study sudah selesai, kita hanya tinggal mendorong dengan berbagai term yang ada," ungkapnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu, Menteri ESDM, Sudirman Said dikabarkan bertemu dengan investor asal Irak membahas pembangunan kilang. "Tapi saya belum meminta izin, apa boleh disebutkan namanya atau tidak, yang jelas dari Timur Tengah," terang dia.

Ia juga urung menyebut lokasi pembangunan Kilang. Tetapi yang pasti, pembangunan kilang akan dilakukan di Pulau Jawa.

Wiratmadja memastikan, pembangunan kilang ini akan on stream di akhir tahun 2018, dengan mengandalkan minyak mentah (crude) dari Timur Tengah. Bersamaan dengan itu, Pemerintah Indonesia dengan investor asal Timur Tengah tersebut berkomitmen melakukan pembelian secara Goverment to Goverment (G to G) dalam kurun waktu 20 tahun

"Ini ekonomis karena dilakukan secara G to G dan Studi IRRnya juga bagus," klaimnya.

Editor: RI