
Jakarta, PINews.com - Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengisyaratkan bahwa PT Pertamina (Persero) tidak akan mengelola Blok Mahakam 100%. Sebab, Pertamina diminta tetap menggandeng operator sebelumnya yaitu, Total E&P Indonesie dan Pemerintah Darah (Pemda) Kalimantan timur.
I Gusti Nyoman Wiratmadja Selaku Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, mengatakan bahwa akan ada opsi dimana Pertamina jadi mayoritas dan operator. Namun, Pertamina tetap menggandeng Total agar bisa bekerjasama mengelola Blok dikuar negeri atau swap.
Meskipun demikian, Wiratmaja bilang, sampai saat ini pihaknya belum menerima proposal perpanjangan blok Mahakam dari Pertamina pasca survey yang dilakukan beberapa bulan lalu. "Target kita bulan ini (diputuskan). Kita harapkan hari ini masuk. Besok ketemu dengan pertamina bahas kesiapan, dan lain-lain," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Wiratmaja menegaskan bahwa pemerintah pusat akan memberikan Participating Interest (PI)10% kepada Pemda maupun Provinsi Kalimantan Timur.
"Jadi 10% nya milik Pemda. Mereka kan punya konsorsium bank tapi jangan ngegendong ke perusahaan. Jadi ada 3, Pemda, Pertamina dan Total," ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur Hulu Migas Pertamina, Syamsu Alam mengatakan, masih menyiapkan kematangan proposal Blok Mahakam tersebut. Dipastikan dapat diserahkan minggu ini ke Kementerian ESDM.
Ia menambahkan, di dalam proposal tersebut, Pertamina tidak menyampaikan mengenai skema partenrship. Hal tersebut lebih kepada rencana pengembangan Blok Mahakam. "Kita tidak membahas partnership tapi lebih kepada pembahasan yang meliputi aspek teknis, ekonomis, dan komersial," Ungkapnya kembali.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA,PINews.com – PT Pertamina (Persero) berkomitmen mendukung pelaku Usaha Mikro Keci