Bantu Ukraina, AS Akan Kirim Senjata
Credit by: Ilustrasi (ist)

Jakarta, PINews.com - Pemerintah AS mempertimbangkan pengiriman senjata untuk membantu Ukraina dalam memerangi pemberontak pro-Rusia di Ukraina timur. Laporan ini muncul ditengah meningkatnya pertempuran di bagian timur negara tersebut.

Juru bicara lembaga keamanan nasional NS, Bernadette Meehan mengatakan AS "terus mengkaji" kebijakannya di Ukraina, meskipun belum ada keputusan yang dibuat.

BBC melaporkan bahwa Presiden Barack Obama sempat ragu untuk merealisasikan rencana tersebut, alasannya karena tidak mau terlibat dalam perang dan lahirnya anggapan AS berperang dengan Rusia yang ditengarai mendukung kelompok pembeontak. Sejumlah alat persenjataan yang akan dikirimkan diantaranya peralatan anti-tank, anti-udara dan sistem anti-mortir.

Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa kekerasan yang semakin meruncing akhir-akhir ini membuat AS mengkaji ulang kebijakannya.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry akan melakukan lawatan ke Kiev untuk mengadakan pembicaraan dengan pemerintah Ukraina akhir pekan ini. Rusia membantah tuduhan Barat bahwa negaranya memasok senjata dan personil untuk para pemberontak.

AS selama ini memang mengirimkan bantuan militer ke Ukraina, namun bantuan tersebut bukanlah bantuan senjata melainkan hanya menyediakan masker gas dan teknologi radar.

Editor: HM