Bambang : KPK Siap Hadapi Resiko Terberat Usai Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Polri
Credit by: Bambang Widjojanto. (ist)

Jakarta, PINews.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto siap menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Selasa (3/2). Bambang akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan memerintahkan memberikan keterangan palsu dalam persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di Mahkamah Konstitusi tahun 2010.

Bambang mengungkapkan kesiapannya itu di gedung KPK, Jakarta sebelum bertolak ke Mabes Polri. Diiringi oleh tiga komisioner lainnya, para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan didampingi tim kuasa hukum, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto berangkat dari Gedung KPK menuju Bareskrim Polri, sekitar pukul 11.10 WIB.

Bambang menyatakan siap menghadapi risiko terberat yang harus dihadapinya usai menjalani pemeriksaan. Pasalnya, Bambang percaya kekuatan tuhan akan berada di sisi orang-orang yang benar.

"‎Kalau toh akibat terberat adalah saya harus meninggalkan jasad saya, akan saya ambil. tapi saya percaya Allah di pihak orang yang benar. Doa orang-orang dhuafa dan tertindas yang akan menyelamatkan negeri ini," tegas Bambang.

Dikatakan Bambang, kehadiran memenuhi panggilan penyidik untuk menunjukkan kelasnya sebagai penegak hukum yang taat pada hukum. "Saya sebagai salah satu pimpinan penegak hukum harus datang menunjukkan kelas untuk taat hukum," ungkap Bambang.

Sebelum memasuki mobil Innova B 1699 UOK yang akan membawanya ke Bareskrim Mabes Polri, Bambang tak lupa menghaturkan apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan kepadanya. Menurut Bambang, kepergian dirinya ke Bareskrim Polri tidak akan berlangsung lama dan akan kembali menjalankan tugas sebagai pimpinan KPK.

"Saya pergi untuk pulang, saya bertugas untuk menjalankan mandat pimpinan KPK. Saya tahu kehadiran teman-teman bentuk keprihatinan dan saya sangat mengapresiasi itu. jadi jangan dibikin serius. terimakasih atas apresiasinya," pungkas Bambang.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPK, Abraham Samad mengungkapkan, pihaknya tidak akan pernah surut untuk memberantas korupsi di negara ini. Menurut Abraham, apa yang menimpa Bambang dan pimpinan KPK lainnya saat ini merupakan resiko yang harus ditanggung dalam menjalankan tugas memberantas korupsi di negeri ini.

"Apa yang menimpa pak BW dan pimpinan KPK adalah resiko perjalanan panjang memberantas korupsi di negara ini. Saya hanya ingin marilah kita berdoa agar KPK tetap berdiri seperti sekarang ini," ungkap Abraham dihadapan para pendukung yang notabennya merupakan aktivis antikorupsi.

Editor: HM