Warganya Dipenggal ISIS, Jepang Mulai "Marah"
Credit by: Aksi Solidaritas Free Kenji Goto (ist)

Jepang, PINews.com - Kecaman atas pemenggalan tawanan asal Jepang, Kenji Goto, oleh kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS, mengalir dari berbagai belahan dunia.

Dalam pernyaan resmi, Presiden AS Barack Obama mengatakan AS mengecam pembunuhan sadis mendiang Goto. Kemudian Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan ISIS perwujudan kejahatan yang tidak memedulikan nyawa manusia.

Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan Jepang murka atas perilisan video tersebut. Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan Jepang tidak akan menyerah pada terorisme dan dia akan meningkatkan bantuan ke Timur Tengah.

Jepangpun tidak tinggal diam dan akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk membawa pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan Kenji Goto ke pengadilan.

Goto, 47, adalah seorang wartawan lepas terkenal dan pembuat film yang pergi ke Suriah Oktober lalu. Dilaporkan ia pergi ke Suriah untuk membebaskan seorang warga Jepang lainnya, Haruna Yukawa.

Ibunda Goto, Junko Ishido, mengaku dia tidak bisa menemukan kata-kata untuk menggambarkan kematian putranya. Goto, menurutnya, pergi ke Suriah karena kebaikan dan keberanian.

Sebelumnya, Jepang bekerja sama dengan Yordania, berusaha membebaskan Goto dan pilot Yordania, Mu'ath al-Kaseasbeh. Namun perundingan mencapai jalan buntu Sabtu pagi (31/01).

Editor: HM