
Jakarta, PINews.com - Sampai saat ini apakah anda percaya akan adanya alien ? Banyaknya berita yang memberitakan tentang adanya alien atau ufo di berbagai belahan dunia, tetap saja hal tersebut masih hanya omong kosong alias belum ada bukti nyata.
Pekan lalu, terjadi ledekan gelombang radio yang berlangsung sangat cepat dalam hitungan milidetik dan memancarkan kilat gelombang radio dari sumber tak terdeteksi di alam semesta, dan memancarkan energi sebanyak yang matahari keluarkan dalam satu hari.
Para ahli atronom menangkap gelombang radio misterius yg terjadi di ruang angkasa. Mereka menangkap ledakan gelombang radio tersebut menggunakan 12 teleskop yang tersebar diberbagai wilayah seperti Australia, Chilie, Jerman, Hawaii, Pulau Canary, California, hingga India.
Lalu, sinyal yang ditangkap dihubungkan dengan objek padat seperti bintang netron atau lubang hitam, serta ledakan bisa saja terhubung dengan tabrakan bintang atau 'star quakes'. Dari data peneliti, ledakan gelombang itu berjarak 5,5 miliar tahun cahaya dari bumi.
Dilansir dari Telegraph, kejadian itu masih menjadi fenomena pertama yang pernah diobservasi secara langsung.
"Kejadian ini adalah salah satu misteri terbesar di alam semesta," Direktur Observatorium Carnegie, John Mulchaey.
Namun penelitian mengenai penyebab gelombang sinyal radio itu menimbulkan perdebatan, karena dugaan yg muncul tidak hanya satu kemungkinan. Kemungkinan lainnya adalah, penguapan lubang hitam, bintang netron, atau peradaban alien.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA, PINews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining and Petrochemical
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon