
Jakarta, PINews.com - Presiden Joko Widodo kembali menuai kontroversi setelah resmi memilih calon Kapolri Budi Gunawan. Jokowi dinilai sudah mencoreng sendiri janji-janinya dulu saat kampanye untuk transparan dan memilih pejabat yang bersih dan profesional.
Tempo melaporkan bahwa Mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Yunus Husein mempertanyakan integritas jendral bintang tiga yang menjabat sebagai kepala lembaga pendidikan Polri ini.
“Calon Kapolri sekarang pernah diusulkan menjadi menteri. Tetapi pada waktu pengecekan info di PPATK & KPK, yang bersangkutan mendapat rapor merah alias tidak lulus," ujar Yunus melalui twitternya @YunusHusein.
Masih segar ditelinga kita pasti tentang Nawa CIta ala Jokowi-JK yang menyebutkan janji akan mengangkat pejabat yang berintegritas, tapi dengan kondisi sekarang ini janji-janji tersebut hanya menguap begitu saja.
Menurut Yunus pencalonan Budi berpotensi mengurangi kepercayaan masyarakat kepada presiden.
Sejalan dengan Yunus Lembaga Anti Korupsi Indonesia Corruption Watch yang menilai Jokowi jelas-jelas telah melanggar janjinya.
Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring ICW Emerson Yuntho mempertanyakan konsistensi Presiden Jokowi dalam pembentukan institusi yang bersih dan berintegritas dengan sengaja melibatkan KPK dan PPATK.
Dalam proses pemilihan calon Kapolri presinde tidak melibatkan KPK dan PPATK, ini mengindikasikan bahwa KPK dan PPATK akan kembali menstabilo merah Budi Gunawan, yang artinya terdapat bahwa nama berstabilo merah memiliki rekam jejak keuangan yang tidak baik.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA, PINews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining and Petrochemical
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon