Wow, Astronom Menemukan Planet Paling Mirip Dengan Bumi
Credit by: Planet Kepler 10c, si planet Mega Bumi. (David A. Aguilar/CfA)

Jakarta, PINews.com - Jika anda tonton film terbaru Interstellar anda akan diperlihatkan bagaimana manusia mencari planet mirip bumi untuk ditinggali. Film fiksi yang menceritakan masa depan bumi itu ternyata memang sedang berlangsung sekarang hanya saja belum sampai mendaratkan bumi hingga ke planet yang jaraknya jutaan tahun cahaya.

Para peneliti astronom dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics menemukan sebuah planet yang mengorbit bintang di konstelasi Lyra dinyatakan sebagai planet ekstrasolar atau planet alien yang paling mirip Bumi.

Dalam penelitian tersebut terungkap bahwa planet yang bernama Kepler 438b mengitari bintang katai oranye, astronom mengatakan bahwa planet itu menerima panas dari bintangnya 40 persen lebih banyak daripada Bumi menerimanya dari Matahari.

Dengan ukurannya yang relatif kecil, astronom memerkirakan Kepler 438b adalah planet batuan seperti Bumi. Sementara, dari sisi jarak, planet itu dinyatakan berada dalam zona Goldlilocks, jarak yang pas sehingga air dalam bentuk cair mungkin didapati.

Permukaan batuan dan keberadaan air dalam bentuk cair adalah beberapa faktor yang menentukan apakah suatu planet bisa mendukung kehidupan. Faktor lain diantaranya keberadaan oksigen.

Kepler 438b berjarak 470 tahun cahaya dari Bumi. Satu tahun di planet itu sangat singkat, hanya 35 hari. Dengan demikian, planet itu berevolusi terhadap bintangnya 10 kali lebih cepat dari Bumi.

Penemuan planet itu dipaparkan dalam pertemuan tahunan American Astronomical Society di Seattle, Selasa (6/1/2014).

Dilansie dari National Geographic, The Guardian menulis pernyataan dari Guilerno Torres yang mengungkapkan bahwa berdasarkan ukuran dan jumlah cahaya yang diterima dari bintangnya, dua dunia itu merupakan planet yang paling mirip Bumi.

Sebelumnya, planet yang paling mirip Bumi adalah Kepler 186f dan Kepler 62f. Masing-masing berukuran 10 persen dan 40 persen lebih besar dari Bumi serta menerima cahaya 33 persen dan 41 persen dari yang diterima Bumi.

Editor: RI