
Pangkalan Bun, PINews.com - Hal memilukan terjadi saat tim pencarian Air Asia QZ 8501 kembali menemukan jenazah para korban yang kali ini masih terikat di sabuk pengaman. Untuk menghindari hancurnya jasad, maka 3 dari tujuh jenazah yang terikat sabuk diangkat bersama dengan kursinya.
Komandan KRI Bung Tomo, Kolonel Yayan Sofiyan, menyatakan ketiga jenazah dalam kondisi masih terikat sabuk pengaman di kursi masing-masing. "Kami temukan dan angkut ke KRI Bung Tomo termasuk tempat duduknya," ujar kepada televise nasional (Metro TV), Jumat (2/1).
Tiga dari tujuh jenazah tersebut ditemukan terikat di kursi yang sebaris. Diduga mereka merupakan satu keluarga. "Ada korban dua laki-laki dan satu perempuan. Mungkin satu keluarga kerena duduk berderet," papar Yayan.
Para korban yang ditemukan tidak bisa langsung dievakuasi ke Pangkalan Bun karena faktor cuaca. Untuk sementara KRI Bung Tomo telah berkoordinasi dengan KRI Banda Aceh untuk memindahkan para jenazah esok pagi.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

DUMAI,PINews.com - Program Posyandu Sehati, bagian dari Gerakan Komunitas Sehati yang digagas oleh P
- Pupuk Booster Katrili Inovasi Pertanian PGE yang Sukses Raih Penghargaan Internasional
- Jamur Bertenaga Matahari Inisiasi Pertamina NRE, Tumbuh Subur Menyambut Idul Fitri
- Kilang Pertamina Internasional Segera Uji Coba Produksi Bioavtur Berbahan Minyak Jelantah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM