
Jakarta, PINews.com - Keunikan aneka fauna Indonesia kembali dipertegas dengan ditemukannya katak bertaring di Sulawesi yang melahirkan kecebong. Padahal hewan berjenis katak bertaring sejatinya berkembang biak dengan bertelur.
Jenis katak bertaring yang bidup di Sulawesi ini sebelumnya sudah diburu selama puluhan tahun oleh ilmuan dunia. Temuan ini pun langsung diterbitkan dalam sebuah jurnal Plus One, seperti dilansir dari BBC.
Namun mekanisme perkembang biakan katak yang sangat langka ini masih menjadi misteri, karena ilmuan masih belum menemukan bagaimana katak-katak jantan itu berhasil membuahi telur yanga ada dalam katak betina tetap menjadi misteri. Karena katak tidak memiliki organ seksual konvensional untuk mentransfer sperma.
"Katak jenis baru ini hanyalah bagian 10 atau 12 spesies yang berkembang biak dengan pembuahan internal. Mereka adalah jenis katak satu-satunya yang melahirkan kecebong" kata Dr Jim McGuire dari University of California, Berkeley.
Awalnya Dr Jim mengira bahwa dirinya memegang katak jantan ketika menyaksikan kelahiran kecebong itu.
Namun ternyata itu adalah katak betina yang sedang hamil dan tiba-tiba McGuire menggenggam kecebong yang baru lahir.
Untuk diketahui hampir semua 6.000 jenis katak di dunia melakukan proses pembuahan eksternal: katak betina akan bertelur saat kawin, sedangkan katak laki-laki mengeluarkan sperma untuk membuahinya.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

DUMAI,PINews.com - Program Posyandu Sehati, bagian dari Gerakan Komunitas Sehati yang digagas oleh P
- Pupuk Booster Katrili Inovasi Pertanian PGE yang Sukses Raih Penghargaan Internasional
- Jamur Bertenaga Matahari Inisiasi Pertamina NRE, Tumbuh Subur Menyambut Idul Fitri
- Kilang Pertamina Internasional Segera Uji Coba Produksi Bioavtur Berbahan Minyak Jelantah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM