
Jakarta, PINews.com- Salah satu ponsel diduga masih menyala pada saat Air Asia QZ-8501 masih mengudara. Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Pol Sutarman yang mengungkapkan bahwa sinyal salah satu telepon genggam penumpang pesawat tertangkap oleh BTS.
Temuan ini didapat setelah tim pencarian di lapangan telah berkoordinasi dengan tim informasi teknologi untuk melacak sinyal telepon genggam milik salah satu penumpang pesawat AirAsia QZ8501 melalui base transciever station, seperti dilansir dari Kompas.
Selanjutnya ia berinisiatif untuk meminta semua nomor telepon genggam penumpang pesawat tersebut. Menurut Kapolri, ada kemungkinan beberapa penumpang lupa mematikan handphone-nya sehingga sinyalnya dapat terlacak oleh BTS.
"Itu adalah temuan analisis IT kita karena saya meminta nomorhandphone-nya penumpang pesawat itu berapa. Karenahandphone itu (dibawa) terbang, terlepas dari BTS, dia hilang. Tapi, mungkin ada yang tidak dimatikan, lalu nyambung lagi dengan BTS," kata Sutarman.
Sutarman menambahkan, selain keterangan dari nelayan, diketemukannya sinyal HP dari Tim IT Porli sangat membantu untuk tim lapangan mencari keberadaan Airasia QZ-8501.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA,PINews.com - PT Pertamina memfasilitasi sertifikasi Halal dan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI