Wow, Tukang Sayur Ini Gunakan Motor Sport Untuk Berjualan
Credit by: Dwi saat menjajakan sayur keliling (kompas)

Megelang, PINews.com - Sosok penjual sayur ini belakangan menjadi perbincangan hangat masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya. Jika biasanya tukang sayur berkeliling menjajakan dagangan dengan sepeda kayuh atau sepeda motor bebek, akan tetapi tukang sayur ini justru memakai motor sport terbaru dari Yamaha, R25.

Sang tukang sayur pun terlihat cukup rapi dengan pakaian casual, celana jeans panjang serta sepatu kets. Tampilannya pun nyentrik dengan rambut warna pirang.

Ia adalah Tanto Dwi Anggoro (29), warga Kampung Jambesari, Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, sang tukang sayur tersebut. Setiap hari Dwi (panggilan akrabnya) mengendarai motor sport terbaru Yamaha R25 dengan kapasitas 250 cc berkeliling dari kampung ke kampung untuk berjualan sayuran.

Motor berwarna kombinasi putih-biru itu masih tampak baru dan tanpa modifikasi berlebihan. Dwi hanya menambahkan kotak kayu (kerombong) di jok belakang motor yang kemudian diisi dengan aneka sayur-mayur, buah-buahan, bumbu dapur dan sebagainya.

Agar lebih menarik perhatian warga dan para pelanggannya, Dwi memasang sebuah speaker active yang terhubung dengan telepon selulernya. Dari speaker itu, terdengar musik dangdut dan musik berirama riang lainnya.

Dwi bercerita, bahwa dia menjadi tukang sayur sejak enam tahun silam. Dahulu pria lulusan SMP itu sempat mengendarai motor besar Honda Tiger, lalu beralih menggunakan motor matic Yamaha Mio dan terakhir dengan motor sport seharga Rp 54 juta itu.

Dwi mengatakan, Minggu (28/12/2014)," Saya baru beli (motor sport) dua bulan lalu, dari hasil menabung selama enam tahun. Saya beli kontan."

Setiap pukul 06.00 WIB, Dwi berangkat berbelanja sayuran di Pasar Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Setelah itu, ia berkeliling menemui pelanggannya di kawasan Potrobangsan Kota Magelang - Wates - Polosari - Pucangsari hingga kembali ke rumahnya di Jambesari sekitar pukul 14.00 WIB.

"Mayoritas pelanggan saya ibu-ibu, setelah pakai motor ini saya sering dibilang 'Nggaya' bahkan banyak teman-teman yang bilang saya gila," kata Dwi. (Kompas)

Editor: RI