Stres Dikantor? Ini Cara Mengatasinya
Credit by: Ilustrasi

Jakarta, PINews.com - Deadline, tumpukan berkas, serta suara bos bisa menjadi pemicu timbulnya stress dan depresi di kantor. Hal ini sangat mungkin dan mudah terjadi di lingkungan kantor yang menuntut kecepatan dan ketepatan waktu. Saat dilanda stress atau perasaan tertekan bisa membuat produktivitas menurun.

Untuk menghindari stress dan depresi di kantor, coba lakukan beberapa hal berikut ini:

1. Jauhi kopi
Kafein dapat meningkatkan produksi adrenalin dan sekaligus mencegah produksi adenosine. Adenosine adalah obat penenang alami untuk otak Anda. David B. Posen, ahli stress dan penulis “Always Change a Losing Game” mendukung fakta bahwa 75% dari pasien yang minum kopi tanpa kafein merasa lebih santai dan lebih aktif di tempat kerja, terutama karena tidur yang lebih baik.

2. Terorganisir
Stress sering terjadi karena ketidakteraturan. David Allen, penulis “Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity” mengatakan kebiasaan hidup yang teratur sangat berguna untuk bekerja secara praktis sehingga dapat menghemat banyak jam kerja dalam seminggu dan waktu lebih berarti lebih sedikit stress.

3. Mengamati diri sendiri
Apakah Anda pernah merasa bahwa ketikan di keyboard Anda terlalu cepat sampai nafas Anda terengah-engah? Mungkin Anda tidak akan mengerti hal ini sampai Anda berhenti sejenak.

Sebuah observasi sederhana menemukan gejala stress, seperti otot tegang dan lemah dalam berkonsentrasi. Yang harus Anda lakukan hanya mengamati apakah pikiran Anda terlalu cepat atau jika Anda tidak bernapas dalam-dalam.

4. Peregangan otot di depan komputer
Ketika kita stress, badan kita cenderung condong ke depan untuk memfokuskan perhatian pada apa yang kita lakukan. Hal ini membuat otot-otot kecil tenggorokan bekerja lebih keras. Untuk peregangan cepat, silang jari-jari Anda di belakang leher Anda dan dorong bahu ke belakang sehingga mereka lebih datar. Kemudian tekuk kepala ke depan dan dagu menyentuh tulang dada Anda. Bawa siku Anda di depan dan bergabung dengan mereka. Dorong tangan Anda ke bawah selama beberapa detik dan kemudian relaks. Ulangi latihan yang sama 6-8 kali setiap kali Anda merasa tegang.

5. Minum multi-vitamin
Penelitian terbaru di Inggris, laki-laki antara 18-42 tahun, menemukan bahwa mereka yang meminum setiap hari multi-vitamin yang kaya akan vitamin C dan B mengurangi stress yang dialami sebanyak 21%. Selain itu, pria yang minum multi vitamin tidak mudah lelah dan lebih perhatian daripada mereka yang tidak meminumnya.

6. Istirahat 5 menit untuk tertawa
Humor dan tawa sangat penting dalam mengurangi stress. Tertawa mengurangi hormon stress darah seperti adrenalin, kortison, epinefrin dan dopamin, sekaligus meningkatkan kadar hormon yang meingkatkan kesehatan seperti endorfin dan neurotransmiter.

7. Jangan lupa kesuksesan Anda
Catat keberhasilan yang sudah Anda capai, setiap Anda menemukan tanda-tanda stress, bukalah catatan sukses Anda.

8. Jangan menjadi “budak email”
Jangan biarkan e-mail mengalihkan perhatian Anda. Periksalah email pada waktu senggang, jangan terus menerus. Karena akan sulit kembali berkonsentrasi pada pekerjaan Anda kembali.

9. Bebaskan pikiran Anda
Setelah konsentrasi intens biarkan sejenak pikiran Anda bebas. Biarkan diri Anda untuk bermimpi selama beberapa menit. Pikirkan di mana Anda ingin pergi untuk liburan.

10. Jangan makan siang sambil bekerja
Jika Anda makan di bawah tekanan maka kemungkinan besar Anda akan menderita gangguan pencernaan atau perut kembung.

11. Udara segar
Cari waktu untuk udara segar bahkan jika ponsel yang tak henti-hentinya berdering. Keluarlah dari ruang kerja ber-AC dan nafas udara segar.

12. Tidur berkualitas
Jangan begadang setiap hari. Kurang tidur mengurangi energi dan memiliki dampak pada kinerja Anda di tempat kerja. Anda harus mendapatkan setidaknya 7 jam tidur setiap malam.

Editor: RI