India, PINews.com - Pemerintah India sedang menyelidiki pengaduan dari 15 pasien yang mengaku kehilangan penglihatan setelah menjalani operasi katarak gratis di sebuah puskesmas yang dikelola lembaga amal.
Para pejabat mengatakan puskesmas di negara bagian Punjab itu didirikan tanpa izin yang semestinya dan tidak memiliki fasilitas yang layak.
Tapi Manjit Joshi, dermawan yang mendirikan puskes itu mengatakan semua 49 orang yang dioperasi mendapatkan perawatan yang layak.
Infrastruktur medis India berada di bawah pengawasan ketat setelah 15 perempuan meninggal setelah operasi tubektomi beberapa waktu lalu.
Puluhan ribu kaum manula dioperasi katarak di puskesmas-puskesmas dan rumah sakit pemerintah setiap tahun.
Operasi ini dianggap berisiko rendah dan mudah untuk dilakukan.
Manjit Joshi menyelenggarakan operasi katarak gratis di distrik Gurdaspur, Amritsar pada tanggal 4 November.
Setelah pengobatan, setidaknya 15 pasien mengatakan mereka belum bisa melihat setelah melepas perban mereka.
(sumber : BBC Indonesia)
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
JAKARTA,PINews.com - Cadangan batu bara nasional yang mencapai 35 miliar ton dan sumber daya sebesar