Ini Jurus Dwi Soetjipto Untuk Mengantarkan Pertamina Terdepan di Asean
Credit by: Dwi Soetjipto (Ist)

Jakarta, PINews.com - Dwi Soetjipto akhirnya resmi menjadi orang nomor 1 di perusahaan migas terbesar di Indonesia PT Pertamina (Persero). Ia dihadapkan dengan banyak masalah dan tantangan yang menghinggpi Pertamina selama bertahun-tahun. Salahsatunya adalah lifting minyak yang terus merosot turun.

Namun mantan Dirut Semen Indonesia ini memiliki keyakinan tersendiri terkait cita-cita Pertamina yang ingin menjadi perusahaan Migas kelas dunia minimal terbesar di Asia Tenggara. Menurut Dwi ada tiga visi yang harus dikejar dan dikembangkan seluruh elemen Pertamina jika ingin sukses menggapai cita-citanya, apa saja visi dan misi tersebut?

Efisiensi dan produktivitas menjadi kunci pertama Pertamina untuk menjadi perusahaan papan atas. “Dalam jangka pendek Pertamina harus melakukan efisiensi dan peningkatan produktivitas diseluruh lini dan proses bisnis dari hulu hingga hilir,” kata Dwi di Jakarta.

Kedua adalah memperbaiki transparansi dan membenahi berbagai penyimpangan. Dan terakhir adalah mereview dan mengoptimalkan supply-chain melalui kontrak jangka panjang dan menengah.

Khusus untuk visi kedua dan ketiga ini diyakini akan sulit untuk diterapkan, pasalnya sudah bukan rahasia lagi berbagai penyimpangan yang terpelihara bertahun-tahun di perusahaan plat merah itu bisa jadi yang menyebabkan industri migas mandek dan jalan ditempat. Berbagai kepentingan termasuk elit politik diyakini juga ikut bermain didalamnya.

Namun optimisme tidak boleh memudar demi kesejahteraan bangsa. Pemangkasan direksi untuk mendampingi Dwi juga ditujukan dalam rangka membenahi berbagai penyimpangan akibat banyaknya birokrasi. Dwi dan jajarannya harus mampu mengembalikan kredibilitas Pertamina yang dulu merupakan perusahaan migas panutan di kawasan Asia dan yang terpenting Pertamina harus sudah sepatutnya menjadi sarana dan kendaraan yang baik untuk mengantarkan masyarakat Indonesia menuju kesejahteraan.

Editor: RI