PINews.com, Jakarta - Dengan terciptanya berbagai macam drone penjelajah laut, tak dapat dipungkiri akan berkembangnya baju selam untuk menjelajah laut. Kehidupan laut pun kian terkuak misterinya. Perkenalkan, Exosuit, baju penyelam model baru untuk menjelajah laut.
Baju selam dari logam berbobot 240 kilogram ini dibangun dan dikembangkan oleh Nuytco Research Ltd., di Vancouver Utara. Exosuit dapat dikendalikan oleh penyelam dengan aman mencapai kedalaman 305 meter dan memiliki ketangkasan dan fleksibilitas yang luar biasa untuk melakukan pekerjaan rumit. Teknologi Sistem Penyelaman Atmosfer (ADS) pada Exosuit mempertahankan tekanan kabin di permukaan dan sendi yang dapat berputar membuat baju selam ini mampu menekuk. Sendi yang unik ini diciptakan oleh Phil Nuytten.
Dalam melakukan penjelajahan laut, tentunya membutuhkan ketelitian dan kewaspadaan ekstra. Oleh karena itu, asupan oksigen yang dibutuhkan pun tak mungkin sedikit. Exosuit memiliki dua sistem oksigen berkapasitas 50 jam, selain itu mampu membersihkan Karbon Dioksida, memiliki baterai cadangan dengan pengganti otomatis ketika terjadi gangguan, dan pembersih cadangan bertenaga paru-paru.
"Ketika menggunakan baju selam ini, si penyelam mendaur ulang kabin gas. Karbon Dioksida dibuang secara kimiawi dan Oksigen diisi ulang untuk menyamakan dengan metabolisme tubuh ketika sedang bekerja atau sedang beristirahat," Michael Lombardi, pilot Exosuit, menjelaskan.
Exosuit pun mampu membuang tekanan dan membuang pendorong ketika penyelam dalam keadaan darurat. Selain itu juga tersedia baterai cadangan yang mampu memberikan tenaga untuk berkomunikasi, menganalisis Oksigen, dan membersihkan Karbon Dioksida dalam keadaan darurat. Sebagai tambahan, Exosuit dilengkapi juga dengan kamera high definition, H.264 (Blu-Ray Codec), SONAR, lampu LED Newtsun.
Dalam hal kesehatan, Exosuit dikabarkan dapat membantu para peneliti mengambil sampel kehidupan di bawah laut yang diperkirakan dapat menjawab berbagai misteri kesehatan. Selain berdampak baik bagi penelitian kesehatan, Exosuit dapat membantu arkeolog untuk melakukan ekspedisi laut.
(Berbagai Sumber)
