
Jakarta, PINews.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (10/11) malam. Sejumlah agenda dilakoni pemilik maskapai penerbangan bernama Susi Air itu dalam waktu hampir dua setengah jam di markas Abraham Samad Cs ini.
Diantara agenda yang dilakoni Susi yakni membahas masalah pencegahan korupsi dengan sejumlah pimpinan dan jajaran Deputi Pencegahan KPK. Kedatangan Susi juga terkait dengan upaya meminta dukungan KPK soal kebijakan yang transparan menyangkut tata kelola laut dan perikanan.
"Minta dukungan KPK atas terundangnya moratorium, bangun policy, transparansi, tata kelola laut lestari di laut bisa dijaga," tutur Susi usai pertemuan.
Sayangnya, Susi yang diketahui datang ke kantor KPK sekitar pukul 19.00 WIB dan merampungkan pertemuan sekitar pukul 21.25 WIB itu tak merinci lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Selain diskusi, Susi mengakui salah satu kedatanganya terkait diskusi laporan harta kekayaan. Namun, Susi juga enggan mengungkapkan berapa harta kekayaan yang dimilikinya. Susi mengklaim tak pernah mengurusi soal harta kekayaannya. Sebab, itu Susi mengklaim tak tahu berapa total harta kekayaannya.
"LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara). Saya nggak tahu Kan nanti diumumin. Saya nggak tau. Nggak pernah ngurus," tandas Susi.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

DUMAI,PINews.com - Program Posyandu Sehati, bagian dari Gerakan Komunitas Sehati yang digagas oleh P
- Pupuk Booster Katrili Inovasi Pertanian PGE yang Sukses Raih Penghargaan Internasional
- Jamur Bertenaga Matahari Inisiasi Pertamina NRE, Tumbuh Subur Menyambut Idul Fitri
- Kilang Pertamina Internasional Segera Uji Coba Produksi Bioavtur Berbahan Minyak Jelantah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM