
Jakarta, PINews.com - Salah satu pihak yang paling berperan dalam perjalanan sepakbola Indonesia adalah Indra Sjafrie. Kini Indra sudah resmi dibebastugaskan oleh PSSI lantaran gagal membawa Timnas Indonesia U-19 melewati fase grup Piala Asia U-19.
Meski begitu Indra mengaku tak merasa kecewa dengan keputusan PSSI. Ia mengaku sudah puas dengan kinerjanya selama tiga tahun menangani Timnas U-19.
"Saya tidak masalah. Saya merasa puas selama bekerja dengan PSSI. Saya sudah mengabdi untuk bangsa dan negara. Tapi kalau sudah tidak dibutuhkan lagi, ya tidak masalah. Melatih kan tidak hanya dibawah PSSI," ungkap Indra, Senin (3/11).
Selain itu Indra juga mengaku tidak akan berhenti mengabdi kepada negara dengan cara yang selama ini biasa dilakukan yakni blusukan mencari potensi terbaik pesepakbola Indonesia di daerah. "Blusukan juga masih, cari-cari bibit-bibit pemain keliling Indonesia, demi masa depan sepakbola kita juga” ungkapnya.
Setelah dipecat dari PSSI, Indra mengatakan dirinya justru lebih sibuk dengan beberapa agenda yang telah menantinya. "Kesibukan sekarang? Malah makin sibuk, ada isi coaching clinic, undangan-undangan lain keliling Indonesia, kalau dulu saya kan di Timnas U-19 saja," katanya.
Indra sendiri berencana akan mengambil lisensi kepelatihan di Spanyol dan tidak menutup kemungkinan juga akan melatih klub.
"Ada rencana ambil lisensi kepelatihan di Spanyol. Tapi, waktunya belum tahu. Pasti nanti kalau ada kesempatan, bisa melatih di klub juga. Tapi, kalau sekarang belum," tutur pelatih berusia 51 tahun yang juga akan meresmikan akademi Indra Sjafri.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

PINews.com, JAKARTA – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) berkolaborasi denga