Jakarta, PINews.com - PT Wijaya Karya (Wika) Beton mengincar dana segar Rp 1,2 triliun hingga Rp 1,3 triliun dalam rencana penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. itu.
Direktur Keuangan Wika Beton Entus Asnawi menuturkan perseroan telah memperoleh izin praefektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis (27/2). “Setelah dapat praefektif itu, kami akan pasang prospektus Senin nanti sebagai tanda akan dimulainya penawaran awal,” ujar Asnawi seperti dilansirHarian Bisnis Indonesia, Senin (3/3).
Dalam prospektus yang dirilis perseroan, masa penawaran awal (bookbuilding) IPO digelar pada 4 Maret—17 Maret 2014. Sementara itu, pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan dapat dilaksanakan 3 April 2014.
Dalam aksi korporasi itu, Wika Beton menunjuk empat penjamin emisi efek (underwriter), yakni PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT Sucorinvest Central Gani.
Editor: Rio Indrawan