Warga Kayoa Barat Kabupaten Halmahera Selatan Mulai Nikmati BBM Satu Harga

Penulis: Indra - Waktu: Kamis, 24 Agustus 2017 - 23:27 PM
Credit by: Dok. MOR VIII

Halmahera Selatan,PINews.com  - Upaya Pemerintah melalui Pertamina dalam merealisasikan BBM Satu Harga di seluruh Indonesia terus dilakukan. Kali ini program BBM satu harga menyasar di wilayah Kayoa Barat, Halmahera Selatan.

GM MOR VIII PT Pertamina (Persero) Made Adi Putra mengungkapkan bahwa SPBU Kayoa Barat merupakan SPBU ke-4 yang telah diresmikan dari 25 rencana Lokasi Tertentu program BBM Satu Harga di wilayah MOR VIII Maluku Papua.

“Secara nasional, SPBU Kayoa Barat adalah lembaga penyalur ke-23 dari target 54 lembaga penyalur yang akan didirikan pada tahun 2017,” kata Made dalam keterangan resmi yang diterima portalindonesianews (24/8).

Lebih lanjut Ia berharap pendirian SPBU ini kami harap membawa dampak positif bagi perekonomian di bagi masyarakat di kawasan Timur Indonesia khususnya masyarakat di Halmahera Selatan.

Sementara itu, Ego Syahrial Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan SPBU Kayoa Barat merupakan sebuah Lembaga Penyalur SPBU dengan Tipe Kompak.

Melalui Program BBM Satu Harga, Pemerintah bersama Pertamina kata Dia berkomitmen untuk terus menambah Lembaga Penyalur di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah pada hari ini masyarakat di Kayoa Barat akhirnya bisa menikmati BBM dengan harga yg sama seperti di Jawa. Hal ini tidak lepas berkat dukungan Jajaran Pemerintah Daerah, TNI dan Polri, serta stakeholders terkait" kata Ego.

Sebelumnya harga BBM jenis premium di Kayoa Barat mencapai Rp 15.000/liter, sementara solar mencapai Rp 18.000/liter.

Menurut Ego upaya Pemerintah melalui Pertamina merealisasikan BBM Satu Harga di seluruh Indonesia sejalan dengan Peraturan Menteri ESDM No. 36 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu (JBT) & Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Secara Nasional, yang diberlakukan sejak 1 Januari 2017. Berdasarkan peraturan tersebut, Dirjen Migas melalui SK No. 09.K/10/DJM.O/2017 telah menetapkan 148 kabupaten sebagai lokasi tertentu pendirian lembaga penyalur BBM secara bertahap dari tahun 2017 – 2019.

Ditjen Migas bersama BPH Migas dan Pertamina terus melakukan pemetaan lokasi sasaran program BBM Satu Harga. "Untuk wilayah Maluku Utara, setelah Halmahera Selatan akan ada 5 kabupaten lain yang didirikan lembaga penyalur BBM, yaitu Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Kepulauan Sula, dan Pulau Taliabu", tandas Ego.

Editor: RI