Menteri ESDM : Perusahaan Tambang Harus Gunakan Standar Safety Internasional

Penulis: Egenius Soda - Waktu: Jumat, 19 Mei 2017 - 21:34 PM
Credit by: egen.doc

Jakarta- Menteri ESDM Ignasius Jonan mendorong perusahaan tambang untuk memperhatikan masyarakat di lingkar tambang. Ia mengakui bahwa tanggung jawab sosial perusahaan kepada pekerja juga semakin baik. Namun perusahaan sektor migas dan minerba diminta meningkatkan hubungan baiknya dengan masyarakat sekitar wilayah operasi mereka agar operasi perusahaan dapat berkelanjutan. Perusahaan menurut Mantan Menteri Perhubungan ini meminta perusahaan tambang untuk tidak hanya sekedar melakukan kegiatan CSR. Bahkan menurutnya CSR yang dilakukan selama ini sudah kuni dan kesannya seperti sedekah.

“Kalau CSR sudah kuno dan seperti sedekah hanya namanya yang agak berbeda. Ini juga sama sekali tidak akan pernah jalan karena jaman terus berubah. Masyarakat pun semakin modern apalagi platform negara juga sudah demokratis.

"Jadi ini saya minta dengan sangat, daripada nanti saya bikinkan peraturan yang saya kenakan sanksi lebih pusing. Jadi tolong dibikin upaya jangan sampai ada masyarakat sekitar itu yang mengirimkan surat kepada saya untuk protes, karena itu biasanya sampai juga kepada Bapak Presiden dan Bapak Presiden sangat concern mengenai hal ini,"tegas Jonan.

Hal lain yang juga disampaikan Menteri Jonan terkait tanggujawab sosial perusahaan. Menurutnya tanggung jawab sosial kepada pekerja juga semakin baik. Namun perusahaan sektor migas dan minerba diminta meningkatkan hubungan baiknya dengan masyarakat sekitar wilayah operasi mereka agar operasi perusahaan dapat berkelanjutan.

"Jadi saya minta sekali lagi untuk membuat standar tingkat keselamatan yang sama dengan internasional. Orang bilang ini costnya makin tinggi mungkin dalam jangka pendek iya tapi dalam jangka panjang saya yakin tidak,"ujar Jonan saat menyerahkan Trophi Keselamatan dan Pengelolaan Lingkungan di Pertambangan Mineral dan Batu bara, di Jakarta,(18/5)

Perusahaan tambang harus dapat bekerjasama dengan baik atau mengajak lingkungan disekitarnya itu untuk menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari operasi perusahaan.

Ia juga meminta perusahaan tambang untuk melakukan kegiatan ekstraksi sumber daya alam apapun bentuknya terutama pemegang KK, IUP atau IUPK. Karena manfaat dari kegiatan ekstraksi sumber daya tambang sangat besar bagi masyarakat dan bangsa.

Terkait keselamatan di pertambangan Ia meminta agar perusahaan tambang di Indonesia menerapkan standar keselamatan yang tinggi sama seperti yang dilakukan perusahaan perusahaan tambang multinasional.

"Tentang keselamatan kerja, kalau menurut saya, berdasarkan pengamatan saya di industri hulu migas dan pertambangan, tampaknya itu begini, kalau yang mengelola itu adalah perusahaan multinasional tingkat keselamatannya tinggi, karena terbukti dari tingkat kecelakaannya yang sangat rendah yang hampir nol. Nah saya sudah minta kepada Pak Dirjen minerba dan kepada temen-temen di Direktorat Jenderal Minerba harus dibuat standar yang sama tentang tingkat keselamatan kerja," kata Menteri Jonan.

Oleh karenanya ia mendorong perusahaan tambang untuk menggunakan standar internasional di bidang keselamatan kerja. "Jadi saya minta sekali lagi untuk membuat standar tingkat keselamatan yang sama dengan internasional. Orang bilang ini costnya makin tinggi mungkin dalam jangka pendek iya tapi dalam jangka panjang saya yakin tidak,"ujarnya.

Katanya jika perusahaan memiliki tingkat keselamatan kerja yang tinggi maka nilai perusahaan bersangkutan akan semakin baik. 

 

Editor: