Jakarta, PINews.com - Sejumlah anggota tim Sembilan menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (3/2). Mereka datang untuk berkoordinasi dengan pimpinan lembaga superbody pimpinan Abraham Samad Cs ini.
Hal itu mengemuka saat anggota Tim 9 Jim Jimly Asshidiqie tiba di gedung KPK, Jakarta. Selain Jimly anggota tim 9 lain yang hadir diantaranya Bambang Widodo Umar, Imam Prasodjo, dan Hikmahanto Juwana. Mereka terlihat tiba di Gedung KPK pada sekitar pukul 16.20 WIB. Pun demikian, Jimly mengaku belum mengetahui apa yang akan dibahas dalam koordinasi dengan pimpinan KPK itu.
"Kita masih umum aja tim 9 dalam rangka memberi masukan. Belum tahu. ya kita kan mau denger dulu. kan tadi diundang oleh kapolri kita udah dengar beberapa," tutur Jimly.
Sebelumnya tim 9 juga telah berkoordinasi dengan Komjen Badrodin. Jimly memastikan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto tak ditahan usai menjalani pemeriksaan hari ini, Selasa (3/2/2015). Bambang sendiri menjalani pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus dugaan memerintahkan memberikan keterangan palsu dalam persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di Mahkamah Konstitusi tahun 2010 di Bareksrim Mabes Polri.
"Tadi saya sudah dengar dari dia (Wakapolri Komjen Badrodin Haiti) sudah jamin tidak ada penahanan. Iya dia (Komjen Badrodin) sudah jamin tadi," tutur Jimly.
Lantaran telah ada jaminan jika Bambang tak akan ditahan, Jimly berharap masyarakat dapat tenang. "Untuk supaya masyarakat juga tenang pak Kapolri udah memberi arahan jangan ada penahanan," pungkas Jimly.
Terpisah, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) VI, Bareskrim Mabes Polri Kombes Daniel Bolly Tifaona menerangkan hal yang tak jauh berbeda. Dikatakan Daniel, pemeriksaan kedua terhadap Bambang Widjojanto tak akan disertai penahanan.
"Belum akan ditahan," ucap Daniel saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut diungkapkan Daniel, pemeriksaan terhadap Bambang kali ini akan fokus pada sejumlah pertanyaan pada pemeriksaan sebelumnya. Dimana pada pemeriksaan pertama, Bambang menolak menjawab sejumlah pertanyaan yang dilayangkan penyidik.
"Pemeriksaan masih seputar pertanyaan yang ditolak untuk menjawab," kata Daniel.
Editor: HM