Waw Kopi Asal Pengalengan Ini Laku Terjual Rp 219 Juta
Credit by: Ilustrasi seorang pemetik kopi arabika (Ist)

Jakarta, PINews.com - Kopi sudah menjadi komoditi yang berharga, bahkan bisa laku terjual dengan harga yang tidak masuk akal. Ini terbukti dari laku terjualnya Kopi Arabika asal Pengalengan, Jawa Barat, yang diproduksi oleh Slamet Prayogo dengan harga yang fantastis sebesar Rp219 juta dalam acara Lelang Kopi Spesial Indonesia ke-3 tahun 2014, pada Jumat lalu.

Dilansir dari kontor berita Antara, Kopi yang dijual oleh PT Sinar Mayang Lestari itu berhasil dilelang dengan nilai 30 dollar AS per kilogram atau kurang lebih Rp360 ribu per kilo nya.

Adalah Irvan Helmi yang berani mengeluarkan kocek ratusan juta hanya untuk Kopi. Irvan adalah pemilik usaha yang mempunyai bisnis di bidang Kopi yakni Anomali Coffee dan Common Ground.

Helmi menuturkan alasannya berani mengeluarkan dana besar karena tertarik dengan Kopi asal Pengalengan ini, selain itu pihaknya juga berniat untuk menjaga keunikan kopi hasil budidaya Slamet Prayoga ini tidak jatuh ke pihak luar negeri.

"Menurut Anomali dan Common Ground, kopinya sangat berbeda dengan yang lain. Kopi ini akan menghasilkan kopi yang unik, makanya kami jaga jangan sampai dijual di luar negeri,” kata Irvan Helmi.

Irvan mengatakan kopi bukan sekedar soal selera tetapi juga harus punya cerita. Ia melihat ada keunikan tersendiri dari kopi yang ia beli karena memiliki detail rasa seperti nangka, jeruk manis, melon, dan leci. 

"Kenapa pasang di angka tersebut, di luar dari rasa kopi tapi juga punya cerita. Kopi ini ditanam di salah satu perkebunan yang cukup baru, dan rasanya juga unik percampuran seperti, jack fruitsweet orange, melon, leci. Selain itu, biasanya kopi Indonesia kental dan asam sangat rendah. Sedangkan ini menarik karena keasamannya tinggi,” jelasnya.

Editor: RI