Masa Koalisi Parpol Rupiah Tertekan
Credit by: Nilai tukar rupiah disinyalir akan melemah pada masa koalisi parpol. (Ist)

Jakarta, PINews.com - Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya memasuki pekan keempat di bulan April, Senin (21/4/2014). Rupiah diproyeksikan tertekan karena sentimen eksternal dan internal, khususnya penantian publik atas koalisi partai politik menjelang pemilihan Presiden RI.

Imbal hasil SUN 10 tahun mendekati 8 persen, rupiah masih belum beranjak dari kisaran Rp 11.400-11.450 per dollar AS. Belum ada pergerakan yang solid pada rupiah walaupun perbaikan data AS telah mengembalikan tren penguatan dollar AS di pasar global.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan awal pekan ini rupiah melemah bersama dengan mata uang lain di Asia. Pekan ini diperkirakan beberapa partai akan mengumumkan strategi koalisinya bersama-sama dengan nama-nama calon presiden beserta wakilnya dan pengaruhnya terhadap rupiah tidak terhindarkan. 

Dari eksternal terpantau, Dollar Index dan S&P 500 tetap menguat. Pertengahan pekan lalu data tenaga kerja AS dilaporkan tidak seburuk yang diperkirakan, sehingga Dollar Index dan Yield US Treasury 10 tahun masih belum menghentikan tren kenaikannya.

Nanti malam, data Leading Index AS akan diumumkan dan diperkirakan membaik sehingga optimisme terhadap laju ekonomi AS masih akan terjaga. Pagi ini neraca perdagangan Jepang memburuk sehingga ke depan pelemahan yen terhadap dollar AS diperkirakan masih akan terlihat.

Editor: Hari Maulana