AspenTech; Memaksimalkan Transformasi Digital Menjadi Perusahaan Kelas Dunia

Jakarta-PINews.com,- Transformasi digital disektor industri sudah tidak bisa dihindari lagi. Saat ini  sektor-sektor industri secara langsung mengalami proses transformasi digital yang memungkinkan mereka menjadi lebih produktif dan efektif dalam mengembangkan bisnis mereka.  AspenTech mengamati bahwa perusahaan terkemuka mengungguli pasar dengan berfokus pada keunggulan operasional melalui investasi strategis dalam transformasi digital. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendukung transformasi digital tersebut.  Hal tersebut disampaikan Ron Beck, Direktur Pemasaran Industri, energi Aspen Tech, dalam acara Aspen Tech Press Breafing, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Beck mengatakan, penggerak utama transformasi digital, pengoptimalan aset adalah perjalanan berkelanjutan yang membahas seluruh siklus hidup untuk mencapai keunggulan operasional. Cara yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan waktu kerja melalui wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Ia kemudian memberikan beberapa contoh perusahaan berkelas internasional mampu meningkatkan kinerja, mengoptimalkan potensi asset yang dimiliki  dan terus bertumbuh secara ekonomis dan efisien.

SARAS misalnya, pemilik kilang yang paling kompleks di Mediterania, telah meningkatkan optimasi pemurnian dengan 1 -10 hari dalam setahun. Peningkatan optimasi tersebut dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Aspen Mtell. Contoh lainnya adalah BOREALIS, penyedia solusi inovatif terkemuka di bidang poliolefin, bahan kimia dasar, dan pupuk. Perusahaan ini mencapai peringatan kegagalan 27 - 28 hari sebelumnya dan meningkatkan margin keuntungan dengan perangkat lunak Aspen Mtell.  Begitu juga dengan SABIC, pemimpin global dalam berbagai bahan kimia, mampu meminimalkan CAPEX, sekaligus memastikan 99,9% waktu operasional dengan sistem pemodelan risiko perusahaan dengan menggunakan perangkat lunak Aspen Fidelis Reliability.

“Kedua, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan optimalisasi aset. Pelanggan dapat mendorong peningkatan sampai pada batas batas yang memungkinkan mereka bisa tampil seekonomis dan efsisien,” demikian terangnya. Ia mencontohkan  KUWAIT OIL COMPANY mampu menghemat $ 22 juta biaya siklus hidup per unit melalui otomatisasi pengetahuan ekonomi. Salah satu produsen bahan kimia dan produk minyak terbesar dunia, INEOS, telah menghemat $ 10 juta pendapatan per CDU / VDU per tahun dengan penyebaran Aspen HYSYS dan model Penukar dan Desain Penukar Terpadu (EDR) secara online.

Ketiga, imbuhnya, pelanggan dapat berlari ke batas kinerja. Misalnya, perusahaan penyulingan dan IRVING pemasaran, menambahkan $ 10 juta per tahun dalam margin tambahan dengan penyebaran perangkat lunak GDOT Aspen di berbagai implementasi APC. Pabrikan kimia Jepang, MITSUI CHEMICALS, mencapai pengurangan dalam 1% biaya operasi dengan penyebaran Aspen Utility Planner dan perangkat lunak Aspen DMC. ESSAR juga menghemat $ 10 juta per tahun melalui pengoptimalan bahan bakar dengan perangkat lunak Aspen PIMS-AO.

Keberhasil dalam transformasi digital menuntut prusahaan untuk menyusun strategi efektif menuju tujuan bisnis yang ingin dicapai sehingga mampu menghadirkan nilai teknologi yang tepat. Penting juga perusahaan untuk menentukan driver bisnis yang tepat. 

“Perusahaaan yg memiliki kemampuan mengubah digital dan mengejar keunggulan operasional melalu optimalisasi aset akan menjadi pemimpin besar,” demikian pungkasnya.

Editor: Alamsyah