Jakarta, PINews.com – Ketua Umum Solidaritas Pensiunan Karyawan Pertamina (eSPeKaPe), Binsar Effendi Hutabarat, usai membaca kabar pergantian direksi PT Pertamina (Persero), dimana Nicke Widyawati menempati pos direktur utama, mengaku kian pesimistis perusahaan migas nasional ini mampu menjadi korporasi kelas dunia.
"Haruskah mimpi Pertamina menjadi World Class Energy Company bisa terwujud atau malah gagal lagi", kata Binsar Effendi, yang Panglima Gerakan Spirit 66 Bangkit (GS66B) dalam keterangannya kepada pers, Rabu (28/8).
Dia mengingatkan agar Menteri BUMN Rini Soemarno bertanggung jawab jika mengulangi kegagalan kembali untuk yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Pertamina tersendat-sendat saat dinakhodai Dwi Sutjipto (mantan petinggi perusahaan semen) dan Elia Masa Manik (mantan eksekutif BUMN perkebunan).
Dia menuturkan ketika Nicke menjadi salah satu direktur PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) kemudian terjadi kasus korupsi PLTU Riau I yang membuat Idrus Marham mundur dari jabatan Menteri Sosial karena ikut menjadi tersangka. “Tidak menutup kemungkinan nama Nicke Widyawati bisa saja tersangkut kasus tersebut yang lagi gencar-gencarnya diburu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” tegasnya.
Binsar Effendi, yang juga Ketua Dewan Penasehat Laskar Merah Putih (LMP), menguatkan kembali tentang adanya keluhan dari para pekerja Pertamina yang ingin agar direksi Pertamina diisi oleh pejabat karier Pertamina. “Sudah banyak juga yang berkemampuan, oleh Menteri BUMN diisi oleh orang-orang eksternal,” tegasnya.
Direktur Keuangan Arief Budiman, Direktur Pemasaran dan Ritel Mas'ud Khamid dan Direktur SDM Koeswiranto Kushartanto dari PT Jasa Marga Tbk, ketiganya jelas orang luar Pertamina. "Padahal jabatan untuk tiga direktorat itu sangatlah strategis, tentu hanya bisa ditangani oleh orang-orang dalam sendiri atau pejabat karier Pertamina sendir,” katanya.
Sebelumnya, Forum Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) kecewa dengan keputusan pemerintah mengangkat Nicke Widyawati sebagai direktur utama PT Pertamina (Persero) definitif setelah beberapa bulan terakhir menjadi pelaksana tugas dirut. Selain mengangkat Nicke, RUPS Pertamina yang digelar Rabu (29/8) pagi, juga menetapkan Dharmawan Syamsu sebagai direktur hulu menggantikan Syamsu Alam dan Koeswiranto sebagai direktur SDM yang sebelumnya dirangkap Nicke.
“Ttentunya kami (FSPPB) tidak akan tinggal diam membiarkan Pertamina menuju kehancuran. Bila dipandang perlu kami akan lakukan aksi industrial mogok kerja,” tegas Presiden FSPPB Arie Gumilar, dalam pernyataannya.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
JAKARTA,PINews.com - Cadangan batu bara nasional yang mencapai 35 miliar ton dan sumber daya sebesar