Jakarta, PINews.com - Ditengah kemunduran produksi minyak nasional, ternyata Indonesia masih menyimpan cadangan minyak yang begitu besar. Tidak tanggung-tanggung diperkirakan wilayah tanah air masih menyimpan sekitar 40-50 miliar barrel minyak yang belum dieksplorasi dan eksploitasi. Jumlah sebanyak itu ditengarai berada di 40 wilayah
Hal tersebut diungkapkan oleh John Sadrak Karamoy, ahli migas sekaligus salah satu pendiri dari MEDCO Energy.
“Ada 60 wilayah di Indonesia yang kemungkinan ada cadangan migas, diseluruh Indonesia dari sumatra sampai papua. Ada yang di on shore, ada yang di off shore. On shore lebih banyak,”ujar John Sadrak yang ditemui dalam acara outlook for energy “a View to 2040, Exxon Mobil” di @America Pasific Place, Selasa (11/03).
Menurut John sejak reformasi, pencarian cadangan minyak baru tidak dapat dilakukan dengan optimal dan selama ini Indonesia masih berkutat dengan eksplorasi dan eksploitasi sumur-sumur tua peninggalan Belanda.
John menambahkan, dengan mengoptimalkan penggunakan sistem Enchanced Oil Recovery (EOR) pada sumur-sumur minyak yang sudah ada, menurutnya Indonesia masih berpotensi mendapatkan 15 hingga 20 miliar barrel.
“Itukan jumlahnya besar, disamping itu masih ada cadangan yang belum kita temukan di 40 wilayah lagi yang belum dieksplore,”Jelasnya.
John berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk segera merealisaikan pencarian sumur minyak baru. Ia juga menambahkan pencarian cadangan minyak bisa dipercayakan kepada perusahaan-perusahaan besar seperti Pertamina, Chevron, Exxon Mobile, Petro China ataupun Medco.
