Sejumlah Anak Usaha Pertagas Targetkan kenaikan Laba Bersih di 2018

Jakarta,-PINews.com-Sejumlah anak perusahaan PT Pertagas menargetkan kenaikan laba bersih di 2018. Diantaranya Pertagas Niaga, Perta Arun gas dan juga Perta Samtan. Peningkatan pelanggan menjadi salah satu indikator kenaikan laba bersih cucu perusahaan PT Pertima (Persero) tersebut.

 PT Pertagas Niaga, anak usaha PT Pertagas menargetkan kenikan laba bersih di 2018 sebesar US$24,05 juta.  Penambahan jumlah pelanggan gas, serta memasok gas alam cair untuk sejumlah pembangkit PLN menjadi dasr target kenaikan laba bersih tersebut.

Melanton Ganap, Direktur Teknik dan Komersial Pertagas Niaga, mengatakan target kenaikan laba bersih Pertagas Niaga di 2018 terbilang sangat signifikan dibandingkan di 2017. Peningkatan laba bersih akan ditopang penambahan pelanggan gas besar sebanyak 32 dan juga rencana memasok gas alam cair (liquified natural gas/LNG) untuk sejumlah pembangkit PLN di Bangka Belitung.

“Pada 2018, ada rencana niaga LNG ke PLN Batam, Bangka Belitung sebesar 28 BBTUD, dan rencana Niaga LNG ke PLN Sambera dengan volume 7,5 BBTUD mulai April,” kata Melanton.  

Budiyana, Direktur Operasi dan Teknik Perta Arun Gas, mengatakan Perta Arun tahun ini mematok target laba bersih US$27 juta, naik dibanding pencapaian 2017 sebesar US$24,59 juta. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan fasilitas regasifikasi.“Kami juga mengharapkan PLN meregasifikasikan alokasi gasnya untuk kapal pembangkit Karadeniz,” kata dia.

Aris Mahendrawanto, Vice President Direktur Perta Samtan Gas, mengatakan saat ini Perta Samtan baru berkontribusi 3% dari total kebutuhan elpiji nasional. Pada 2017, total produksi elpiji Perta Samtan mencapai 195 ribu metrik ton.

“Tahun lalu kami berhasil membukukan pendapatan US$106,9 juta dan laba bersih US$26,7 juta. Kinerja bergantung pada harga jual CP Aramco,” kata Aris.

 

Editor: