Jakarta, PINews.com – Pengobatan tradisional Cina seringkali mengorbankan hewan-hewan langka yang dilindungi, bahkan hingga terancam kelestariannya.
Tidak jarang pula hewan tersebut hidup di wilayah Indonesia dan diburu untuk dibawa keluar negeri untuk pengobatan dll.
Salah satu hewan laut yang terancam adalah pari manta. Permintaan dari Cina menjadi salah satu ancaman pari manta. Untuk itu pemerintah memberlakukan aturan yakni ikan termasuk ikant yang tidak boleh ditangkap di seluruh perairan Indonesia.
Dilansir dari BBC, Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa perairan seluas hampir enam juta kilometer persegi ditetapkan sebagai kawasan konservasi pari manta.
"Tantangan ini harus diatasi bersama. Ini terkait soal ekonomi, jadi harus diatasi pula secara ekonomi," kata Tiene Gunawan, direktur organisasi Conservation International Indonesia.
"Kita harus memberi pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya pari manta, selain mencoba bekerja sama dengan berbagai pihak di Cina" kata Tiene Gunawan.
Ia menjelaskan di Cina plat insang pari manta diyakini bisa mengobati penyakit, mulai dari kanker hingga gangguan kesuburan, meski belum ada bukti ilmiah mengenai manfaat pari manta untuk mengobati penyakit-penyakit tersebut.
Pari manta tangkapan bisa terjual US$40 hingga US$500, sementara bila dibiarkan hidup di laut lepas ikan ini bisa mendatangkan pemasukan US$1 juta per tahun dari para wisatawan yang berani membayar mahal untuk berenang bersama pari manta.
Dengan keputusan ini perairan Indonesia menjadi perairan suaka pari mantan yang terbesar di dunia.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
JAKARTA,PINews.com - Cadangan batu bara nasional yang mencapai 35 miliar ton dan sumber daya sebesar