30% Laba Bersih Jasa Marga Dibagikan Sebagai Dividen
Credit by: jasamarga.com

Jakarta, IPNews.com - Pemilik saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bakal tersenyum. Perusahaan pengelola jalan tol itu mengumumkan akan membagi dividen kepada para pemegang saham sebesar 30 persen dari laba bersih pada 2016 sebesar Rp1,89 triliun.

"Itu hasil salah satu RUPS, " kata Komisaris Utama/Independen PT Jasa Marga Tbk, Refly Harun kepada pers usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Rabu. 

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani menjelaskan, dividen yang akan dibagi kepada para pemegang saham senilai Rp566,79 miliar. 

Namun, Desi masih belum mau  merinci berapa nilai per lembar saham yang akan dibagikan kepada para pemegang saham, termasuk kapan akan dibagi. "Itu detailnya nanti akan ada rilis berikutnya," katanya.

Desi juga menjelaskan bahwa pada 2016, perseroan berhasil membukukan total aset sebesar Rp53,5 triliun, yang meningkat sebesar 45,7 persen dari 2015 sebesar Rp36,7 triliun. 

Pertumbuhan aset yang signifikan tersebut merupakan cerminan dari meningkatnya aktivitas konstruksi perseroan terutama di Jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Semarang-Solo, Surabaya-Mojokerto dan Batang-Semarang. 

"Hal itu sejalan dengan kami untuk mempercepat pembangunan jalan tol dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan nilai perseroan dalam jangka panjang," katanya.

Menyinggung tentang laba bersih perseroan sebesar Rp1,89 triliun, ini meningkat sebesar 28,8 persen dari 2015 sebesar Rp1,47 triliun. 

Pencapaian laba bersih ini didukung oleh pencapaian pendapatan tol dan usaha lain sebesar Rp8,83 triliun atau tumbuh 15,7 persen dibandingkan 2015 yaitu sebesar Rp7,63 triliun. 

Pencapaian laba bersih juga didukung oleh upaya pengendalian beban usaha yang tercermin dari pencapaian keuntungan sebelum pajak dan lain sebagainya (EBITDA Margin) sebesar 59,2 persen yang meningkat dari 2015 yang mencapai 56,2 persen. 

Selain itu, pencapaian laba bersih juga ditopang oleh upaya perseroan dalam mengendalikan beban bunga di tengah akselerasi pembangunan jalan tol yang sedang gencar dilakukan oleh perseroan.

Pada bagian lain, Desi mengaku hingga 2016, perseroan telah mengoperasikan 593 km jalan tol dan akan ditingkatkan menjadi 1.260 km pada akhir 2019 atau berarti tumbuh dua kali lipat dari panjang jalan tol operasi pada saat ini.

Desi juga menyebut, sejumlah konsesi ruas jalan tol yang diperoleh perseroan pada 2016 antara lain Jalan Tol Semarang-Batang sepanjang 75 km, Jalan Tol Pandaan-Malang sepanjang 37,62 km, Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,9 km, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35 km dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated sepanjang 36,4 km

"Dengan bertambahnya lima ruas tersebut, saat ini total konsesi Jasa Marga adalah 1.260 km atau tumbuh 27,6 persen dibanding 2015. Hingga akhir tahun 2019, perseroan menargetkan total hak konsesi jalan tol sepanjang 2000 km," katanya.

Kemudian, pada tahun ini, kata Desi, perseroan optimistis dapat mengoperasikan enam ruas tol baru atau dengan total keseluruhan sepanjang 210-235 km pada 2017 yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. 

Beberapa ruas tol baru yang akan dioperasikan pada 2017 yakni Jalan Tol Gempol-Pasuruan sepanjang 20,50 km, 2. Jalan Tol Surabaya-Mojokerto 15,50 km, Jalan Tol Ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,50 km, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Ruas Perbarakan-Sei Rampah sepanjang 41,69 km, Jalan Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,25 km dan Jalan Tol Ngawi-Kertosono Ruas Ngawi-Caruban sepanjang 25,00 km.

Terakhir, kata Desi, RUPS juga berhasil memutuskan perombakan dan penyusunan tim manajamen baru perseroan antara lain dengan memberhentikan dengan hormat dan mengangkat pejabat baru dalam komisaris dan direksi dengan susuran baru.

Dewan Komisaris perseroan baru adalah Komisaris Utama/Independen: Refly Harun dan dibantu komisaris lainya yakni Boediarso Teguh Widodo, Sugihardjo, Sigit Widyawan, Muhammad Sapta Murti dan Agus Suharyono.

Kemudian, direksi terdiri Direktur Utama: Desi Arryani, Direktur Pengembangan: Hasanudin, Direktur Operasi I: Mohammad Sofyan, Direktur Operasi II: Subakti Syukur, Direktur Direktur Sumber Daya Manusia & Umum: Kushartanto Koeswiranto dan Direktur Keuangan: Donny Arsal.

Editor: HAR