Bekasi,PINews.com - Tambun Field PT Pertamina EP sampaikan pemaparan kepada rekan media massa yang hadir di SP Tambun (12/02), terkait inovasi sederhana yang berhasil diterapkan dalam kegiatan operasi di lapangan.
"Saya memang mendorong rekan - rekan pekerja untuk terus melakukan inovasi, terlebih ditengah kondisi migas dunia saat ini. Apa potensi yang ada di sekitar lokasi kita harus dilihat apakah bisa dilakukan inovasi untuk menjadi lebih baik", ujar Abdullah Tambun Field Manager.
Lebih lanjut, Abdullah menyampaikan bahwa fokus kami dalam mendorong inovasi adalah untuk efisiensi dengan tetap mengutamakan safety.
Melalui program Continuous Improvement Program (CIP) yang diterapkan oleh perusahaan, ada 2 program inovasi dari Tambun Field yang memiliki dampak cukup bagus terhadap operasi yaitu inovasi Sprayer untuk pengalokasian minyak mentah di bak penampungan (oil catcher) dan pemanfaatan gas flare.
Dengan inovasi menggunakan sprayer sistem, para pekerja tidak perlu lagi untuk berada di tengah bak penampungan untuk melokalisir crude oil (minyak mentah) yang berada diatas permukaan oil catcher.
"Melalui inovasi sprayer sistem itu, pengoperasian lokalisir crude oil dapat dilakukan dengan cara yang lebih aman, dan operator tidak harus berada di tengah bak penampungan untuk mengambil crude oil tersebut. Dan hanya dengan Rp 800.000 saja, operator pekerjaan dapat bekerja dengan lebih nyaman dan aman", jelas Abdullah.
Dan inovasi berikutnya yang berangkat dari pergerakan minyak dunia yang terus turun dan membuat lesu perusahaan minyak. Inovasi yang dilakukan Tambun Field justru dapat memberikan creation value hingga Rp. 70,1 M per tahun.
Inovasi ini mengangkat pemanfaatan gas flare yang sebelumnya tidak termanfaatkan menjadi termanfaatkan dengan proses treatment sendiri.
Sebanyak 1,9 mmscfd gas yang harus nya terbuang digunakan kembali untuk dijual ke konsumen. Melalui inovasi ini turut menyumbang keuntungan finansial bagi Tambun Field.
"Dengan inovasi - inovasi seperti ini kita harapkan dapat terus memacu kita untuk bisa bertahan pada kondisi yang sulit seperti saat ini", tutup Abdullah.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
JAKARTA,PINews.com - Cadangan batu bara nasional yang mencapai 35 miliar ton dan sumber daya sebesar