Aturan Terlalu Banyak, Presiden Jokowi Perintahkan Hapus 3.000 Perda
Credit by: Presiden Joko Widodo

Jakarta,PINews.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) nampaknya gerah dengan keberadaan aturan yang diduga kuat bermasalah dan menyebabkan terhambatnya aktivitas masyarakat. Sebanyak 3.000 peraturan daerah yang bermasalah diminta untuk dicabut oleh Jokowi.

"Sudah cabut semuanya saja, cepat-cepatan. Entah mengenai tarif, kan menyusahkan rakyat. Entah namanya perizinan yang bertolak belakang dengan undang-undang yang ada," katanya di Yogyakarta.

Menurut Presiden, kementerian berkewenangan untuk mencabut seluruh perda bermasalah tersebut tanpa kajian yang dapat memakan waktu.

"Aturan segini banyak, 3.000 ini mungkin akhir tahun bisa pak menteri ya. Jangan dikaji pak menteri," kata Presiden kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang juga hadir dalam acara tersebut.

Presiden menjelaskan aturan yang rumit akan semakin menyulitkan pembangunan dan kemajuan ekonomi bangsa. Negara, jelasnya, membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan pembangunan.

"Kenapa membuat aturan segitu banyak untuk apa? Kan menjerat kita sendiri, kita tidak lincah, kita tidak cepat," jelas Presiden.

Presiden mengungkapkan salah satu kuncinya adalah dengan membangun mentalitas bangsa yang berkompeten dan profesional. Selain itu, Presiden mengatakan akan sulit membangun karakter bangsa yang baik jika kondisi, baik di daerah maupun di pusat, dipersulit oleh aturan-aturan yang memperlambat pembangunan.

Editor: RI