Akunnya Diblokir, ISIS Ancam Bunuh Pendiri Dan Karyawan Twitter
Credit by: Potongan ancaman ISIS kepada Twitter (JustPaste.it)

Jakarta, PINews.com - Teryata ISIS sangat mengandalkan Twitter dalam aktifitas terornya selama ini. Hal itu dibuktikan dengan murkanya ISIS saat Twitter bersikap tegas dengan memblokir dan menutup semua aktifitas kelompok radikal ini.

Respon keras dari ISIS langsung dilayangkan ke Jack Dorsey (pendiri Twitter) dan karyawannya terkait langkah yang dilakukan Twitter terhadap akun resmi ISIS. Kelompok garis keras yang mengatasnamakan Islam itu mengancam akan membunuh Dorsey dan karyawannya setelah Twitter memblokir aktifitas ISIS di dunia sosial media itu.

“Anda memulai perang yang gagal ini," kata pos tersebut. "Kami memberitahu Anda dari awal, ini bukan perang Anda, tapi Anda tidak memahaminya dan terus menutup akun kami di Twitter, tapi kami selalu kembali.

"Tapi ketika para singa [lelaki pemberani] kami datang dan merenggut nafas Anda, Anda tidak akan pernah kembali hidup." tulis ancaman dalam sebuah pesan online, seperti dilansir dari the guardian.

Selama ini ISIS memanfaatkan Twitter untuk merekrut anggota baru dan menyebarkan teror kepada pihak yang dianggap musuh. Sebagai contoh mereka pernah membajak tagar sepakbola populer dan menggunakannya untuk menyebarkan pesan-pesan ISIS saat perhelatan Piala Dunia 2014.

Sementara itu, pihak Twitter akan mengambil langkah serius terkait ancaman ini, namun pihaknya berjanji tidak akan mundur dari ketegasan untuk memblokir akun atau aktifitas ISIS di Twitter karena ISIS sudah melanggar ketentuan yang dibuat untuk tidak mempublikasikan ancaman kekerasan spesifik terhadap orang lain.

Editor: RI