Ini Cara Mencegah Penularan Flu Di Kantor Tanpa Membuat Rekan Kerja Sakit Hati
Credit by: Ilustrasi

Jakarta, PINews.com - Flu memang bukan penyakit luar biasa tapi sebagai pribadi manusia pasti ada rasa tidak ingin tertular penyakit ini dengan cara berjauhan atau menjaga jarak dengan penderita flu, karea tidak dipungkiri flu merupakan peyakit yang kerap kali membuat kita tersungkur lemas serta membuat kita tidak nyaman dalam bekerja.

Disisi lain, kita tetap harus bercengkrama, berdekatan dengan kolega kita karena bagaimana pun kita satu tim, pekerjaan akan terlaksana jika kita tetap berkomunikasi dan berdekatan.

Kondisi canggungpun bukan tidak mungkin akan tercipta. Ujung-ujungnya komunikasi tidak lancar dan akibat paling parah adalah pekerjaan anda akn terhambat.

Sakit flu berasal dari virus influenza yang bisa terbawa hingga 6 kaki (182.88 cm) dari lokasi tempat tetesan mukosa yang terjatuh saat seseorang yang sakit flu bersin atau batuk. Jika seseorang yang sedang sakit flu bersin ke tangannya, kemudian ia memencet tombol lift, atau membuka gagang pintu, atau menggunakan handset telepon, maka virus-virus influenza bisa menyebar lewat medium tersebut.

Siapa pun yang menyentuh medium tersebut sesudahnya, lalu mendekatkan tangan ke wajahnya, bisa dibilang akan tertular. Apalagi jika kondisi badan atau pikiran orang tersebut sedang tidak sehat. Orang yang sedang stres memiliki kemungkinan terjangkit lebih tinggi, karena pada saat tersebut kondisi pertahanan tubuhnya sedang turun.

Jadi penyebaran penyakit flu ini bisa kapan dan dimana saja terjadi. Jika kita bercermin di kantor perusahaan di luar negeri maka orang pengidap penyakit flu akan mendapatkan perlakukan khusus, mulai dari diberikan masker, disiapkan ruang karantina agar tidak menular dan disediakan setumpuk jeruk untuk mempercepat proses penyembuhan, dan labih ekstrim lagi si penderita flu diharuskan pulang  dan beristirahat dirumah hingga sembuh meskipun ia sudah jauh-jauh datang ke kantor.

Dalam artikel dari The Wall Street Journal, terungkap data bahwa di Amerika Serikat Sekitar 57% pekerja dewasa tidak sungkan menyarankan koleganya yang sakit untuk pulang, dan 36% kemungkinan berkata, “Saya lebih baik tidak menjabat tanganmu,” demikian survei atas 493 pekerja dewasa pada 2014 oleh NSF International, organisasi kesehatan dan keselamatan masyarakat di Michigan, AS. Sebanyak 11% takut tertular, tetapi tetap bungkam.

Sebuah tindakan tegas yang sepertinya sulit jika kita sandingkan budaya adat ketimuran di Indonesia. Karena bisa-bisa si penderita flu merasa tersinggung denan perlakuan khusus tersebut.

Lalu bagaimana cara menghadapi virus influenza ini di tempat kerja? Tim redaksi Energia EP mencoba menggali informasi dari berbagai sumber tentang cara dalam mencegah penularan penyakit flu serta cara menyikapi rekan yang sedang sakit flu tanpa harus menginggung perasaannya.

Perlakukan Dengan Bijak Rekan Yang Sedang Sakit Flu

Anda bisa mengurangi kontak langsung dengan teman anda melalui cara elegan dan halus tanpa meninggung, seperti telepon atau e-mail. Kalaupun harus bertatap muka, usahakan agar teman anda memakai masker, atau jika anda merasa tidak enak untuk memberitahukannya gunakanlah masker untuk diri anda sendiri. Jadi anda tidak perlu khawatir menyinggung rekan anda.

Bersihkan segala permukaan benda

Gunakan cairan disinfektan untuk membersihkan berbagai macam permukaan benda di kantor anda. Mulai dari permukaan meja, komputer, telepon, sampai pegangan pintu. Ini salah satu usaha membunuh bakteri dan virus yang menempel di sana.

Buang sampah

Pastikan semua tempat sampah di ruangan kantor anda dikosongkan secara rutin. Sampah, terutama sampah tisu bekas digunakan orang flu, adalah sumber penyebaran virus di lingkungan kantor. Tempat sampah yang bertutup lebih baik daripada yang terbuka.

Jadikan kesehatan sebagai prioritas

Walaupun anda yakin diri anda sehat, jangan lengah dan mengabaikan imunitas tubuh. Saat seseorang di kantor sakit flu, maka karyawan lainnya harus lebih kuat membentengi imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk vitamin dan makanan yang kaya mineral. Jangan lupakan pula olahraga dan tidur yang cukup.

Jangan sisakan apapun di pantry

Jangan tinggalkan cangkir dengan sisa kopi di pantry, apalagi jika sampai dibiarkan semalaman. Segera bersihkan, cuci, dan keringkan peralatan makan setelah digunakan. Pastikan anda juga mencucinya kembali sebelum menggunakannya lagi.

Buka Pintu dan Jendela

Tidak ada salahnya membuka jendela atau pintu agar ruangan menjadi lebih fresh dengan dipenuhi udara luar. Jika anda berada diruangan besar yang tidak memungkinkan membuka jendela atau pintu, anda bisa sesekali keluar ruangan untuk menghirup udara bebas, bukan udara dari AC.

Kurangi Sentuhan Pada Wajah

Menyentuh wajah, terutama bagian hidung dan mulut, akan memperbesar potensi penularan virus flu yang terbawa tangan anda. Jadi cobalah kurangi sentuhan tersebut.

Cuci tangan

Ini adalah hal termudah menghindari flu yang paling sering dilupakan. Cuci tangan Anda menggunakan sabun dan air selama lebih kurang 15 detik. Lakukan ini setelah memegang benda-benda yang digunakan bersama-sama seperti kulkas, telepon, gagang pintu, dan lain-lain.

Jaga Daya Tahan Tubuh

Dari semua cara tersebut sepertinya akan percuma jika kondisi tubuh kita justru tidak siap dengan serangan-serangan dari virus yang bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. Karena itu cara paling ampuh untuk menghindari flu tentu saja dengan menjaga daya tahan tubuh.

Pada musim hujan biasanya virus influesnza akan mudah menyerang manusia, selain karena dipengaruhi faktor lingkungan yang dpengaruhi tingkat kelebapan udara, biasanya musim hujan membuat daya tahan tubuh kita lebih rentan terserang penyakit.

Untuk itu pola makan dan pola hidup lebih arus diatur. Biasakanlah perbanyak minum saat berada di kantor. Jangan terlalu banyak minum minuman mengandung kafein dan turunannya, tapi minumlah air putih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.

Apa lagi bagi anda dilingkungan kantor ber AC, biasaya lupa untuk minum sehingga kekurangan cairan. Padahal kekurangan cairan inilah yang menyebabkan tubuh mudah diserang penyakit.

Sebenarnya aturan untuk menjaga kesehatan sudah terlalu sering kita dengarkan, hanya saja kita pun terlalu sering melupakannya. Sebuah alasan sederhana namun dapat berakibat fatal bagi kesehatantubuh kita. Jadi kembali kepada diri anda, apakah anda mau menyerah begitu saja kepada penyakit atau bangun pertahanan diri agas bebas dari penyakit?

Editor: RI