Jakarta, PINews.com - Hasyim Muzadi, salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (26/1). Hasyim menyebut kedatangannya merupakan inisiatif pribadi, bukan atas nama anggota Wantimpres.
Hal itu diungkapkan Hasyim yang mengenakan kemeja berwarna putih tiba di Gedung KPK pada sekitar pukul 15.00 WIB. Mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama itu melakukan pertemuan di dalam Gedung KPK sekitar satu jam.
Pertemuan sendiri terkait polemik KPK-Polri. Hasyim tak memungkiri ada upaya dari sejumlah kalangan yang menginginkan lembaga KPK hancur. "Saya kira ada. Kalau pelemahan KPK sudah dari dulu. Sekarang sudah menjurus pada penghancuran," ucap Hasyim.
Soal polemik KPK-Polri, harus ada langkah untuk menyelamatkan dua isntitusi itu. Wantimpres sendiri, kata Hasyim, sudah memberikan masukan kepada Presiden dalam menyelesaikan kisruh itu.
"Sebab ini problem bukan intitusional. Ini problem personal yang bercampur dengan politik. Oleh karenanya yang perlu diselamatkan adalah dua lembaga hukum itu sekaligus. Kita sudah berikan ke presiden teknis untuk menyelamatkan itu," tandas Hasyim.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
JAKARTA,PINews.com - Cadangan batu bara nasional yang mencapai 35 miliar ton dan sumber daya sebesar