Jakarta, PINews.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah bekerja sama dengan Japan Radio Coorporation (JRC) dalam perencanaan untuk memasang 15 sirene di beberapa kelurahan untuk peringatan dini bencana banjir. Kepala Bidang Pengendalian dan Informatika BPBD Provinsi DKI Jakarta Endang Achadiat di Jakarta, Jumat (28/11) mengatakan bahwa tiap kelurahan akan dipasang tiga sirene untuk peringatan dini siaga banjir, seperti dikutip Kompas.
Sirene peringatan dini banjir tersebut akan dipasang di beberapa kelurahan paling rawan terkena banjir yaitu terdiri dari Kelurahan Bidara Cina, Kampung Pulo, Ulu Jami, Rawa Buaya dan Petogogan. Lima kelurahan tersebut menjadi langganan banjir dari luapan Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan dan Sungai Krukut. Sirene tersebut, akan dikendalikan dari BPBD DKI Jakarta.
Setelah informasi ketinggian air diperoleh dari petugas pintu air di masing-masing wilayah maka, BPBD akan memberikan peringatan kepada warga dengan membunyikan sirene. "Bila sirene ini sudah berbunyi artinya warga sudah harus menyiapkan diri mengungsi," ujar Endang.
Pemasangan sirene tersebut ditargetkan tuntas sebelum Januari 2015 sebab warga Jakarta akan bersiap menghadapi musim hujan sejak November hingga Januari, sesuai prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). "Lokasi pemasangan alat ini nanti akan dikoordinasikan dengan lurah, karena tujuannya semakin banyak warga yang mendengar lebih bagus," katanya. Selain membangun peralatan siaga bencana banjir, BPBD DKI Jakarta juga meningkatkan kesiapsiagaan warga menghadapi banjir tahunan.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
JAKARTA,PINews.com - Cadangan batu bara nasional yang mencapai 35 miliar ton dan sumber daya sebesar