PINews.com, Batam - Telah diresmikan proyek penambahan chiller dan combined cycle di Panaran, Batam sebesar 27 MW, pada 7 November 2014 kemarin, hal ini sebagai perwujudan komitmen PT. Medco Power Indonesia (MPI) untuk terus mendukung pembangunan nasional, khususnya di bidang ketenagalistrikan dengan penyediaan energi bersih dan ramah lingkungan, melalui anak perusahaannya di Batam.
PT Medco Power Indonesia (MPI) adalah anak perusahaan PT Medco Energi Internasional, Tbk (MEI) sebesar 49% dan PT Saratoga Power sebesar 51%, melalui PT. Mitra Energi Batam (MEB) yang meningkatkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) MEB Unit 1 dan MEB Unit 2 menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) MEB, yakni Dengan telah diselesaikannya MEB Add On CCPP sebesar 21 MW dan chiller sebesar 6 MW, akan menambah kapasitas PLTG MEB Unit 1 dan 2 yang semula 56 MW menjadi PLTGU MEB dengan total kapasitas sebesar 83 MW dengan pemanfaatan siklus kombinasi antara siklus PLTG dan siklus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di PLTGU MEB ini akan menaikkan tingkat efisensi pembangkit yang optimal di dalam sistem pembangkitan tenaga listrik.
Dengan pemanfaataan gas buang pada siklus PLTG, yang masih mempunyai suhu 500 derajat Celcius, untuk menghasilkan uap melalui fasilitas produksi uap atau Heat Recovery Steam Generator (HRSG). Uap ini selanjutnya dialirkan ke turbin uap guna menghasilkan tambahan kapasitas pembangit listrik sebesar 21 MW. Upaya peningkatan efisiensi tanpa penambahan bahan bakar gas juga dilakukan dengan mengupayakan suhu udara masuk (air inlet) ke dalam turbin gas menjadi lebih dingin dari udara luar.
Upaya ini dilakukan dengan cara memasang Sistem Pendingin atau sering disebut Turbine Inlet Air Cooling (TIAC) System, dimana udara masuk yang semula mempunyai suhu yang sama dengan udara luar (sekitar 29 – 32 derajat Celcius) menjadi lebih dingin, sekitar 15 – 19 derajat Celcius. Dengan kondisi udara masuk turbin gas yang lebih dingin akan meningkatkan kapasitas pembangkit sebesar 6 MW.
Dengan kedua upaya peningkatan efisiensi tersebut diatas maka secara total telah terjadi peningkatan kapasitas pembangkitan dengan adanya TIAC dan Steam Turbine Generator (STG) sebesar 27 MW dimana Chiller sebesar 6 MW dan Add on Combined Cycle sebesar 22 MW tanpa menambah bahan bakar gas. Daya listrik ini selanjutnya dijual kepada Bright PLN Batam melalui Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) untuk jangka waktu 20 tahun.
Tenaga listrik yang dihasilkan oleh PLTGU MEB ini adalah merupakan listrik yang bersih serta ramah lingkungan. Biaya investasi MEB Add On CCPP and Chiller Project ini sebesar USD $ 55,5 juta , dimana pendanaan ini diperoleh dari para Pemegang Saham serta dana pinjaman dari Bank Mandiri.
Para pemegang Saham terdiri atas PT Medco Power Indonesia, Bright PLN Batam, serta YPK PLN. Pelaksana proyek MEB Add On CPP adalah konsorsium Hyundai Engineering Construction Korea dengan Mitsui Power System Jepang.
Sedangkan untuk pembuatan Chiller dilaksanakan oleh Internation Coil Limited (ICL). Sesuai PJBTL antara MEB dengan Bright PLN Batam yang ditanda tangani pada tanggal 15 Oktober 2012, MEB Add On CCPP harus sudah beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date (COD)) dalam 24 bulan dan Chiller dalam 12 bulan setelah ditandatanganinya PJBTL.
Penyelesaian kedua proyek dan pencapaian COD lebih cepat dari target, dimana COD MEB Add On CCPP dapat dicapai pada tanggal 8 September 2014 yaitu lebih cepat 1 bulan dan 1 minggu, dan COD Chiller pada tanggal 1 Oktober 2013 yaitu 2 minggu lebih cepat. Dengan telah tercapainya COD MEB Add On CCPP and Chiller maka sejak tanggal 8 September 2014 kapasitas pembangkitan di Batam telah bertambah sebesar 27 MW.
Mechanical Completion Energi Listrik Batam (ELB) Tanjung Uncang, Selain penambahan pasokan listrik MEB Add On CCPP dan Chiller, MPI melalui anak perusahaan tidak langsungnya, PT Energi Listrik Batam (PT. ELB) telah mencapai tahap penyelesaian pembangunan (mechanical completion), 2 x 35 MW Simple Cycle Pembangkit Listrik Tenaga Gas yang berlokasi di Tanjung Uncang, Batam dan dirancang untuk dapat dikembangkan menjadi Combined Cycle sehingga total kapasitas listrik menjadi 110 MW. Berdasarkan PJBTL, PT. ELB akan melakukan COD pada 31 Desember 2014 dimana pada tanggal COD tersebut PT. ELB akan mulai memasok listrik di Batam dan sekitarnya.
Medco Power Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik yang berbasis bersih dan terbarukan berfokus pada penyedia pembangkit listrik independen skala medium dan besar, dan jasa pembangkit listrik seperti manajemen proyek, pengoperasian, perawatan dan jasa pengadaan. MPI memiliki dan mengoperasikan penyedia pembangkit listrik independen 300 MW di Batam, dan Sumatera Selatan dan menjalankan Operasi and Pemeliharaan (Operation and Maintenance) atas Pembangkit Listrik 1320 MW di Tanjung Jati B di Jepara, Indonesia.
