Mahasiswa Geofisika UGM Adakan Kegiatan Field Camp

Penulis: Alamsyah - Waktu: Rabu, 10 April 2019 - 15:51 PM

Yogyakarta-PINews.com,- Mahasiswa tingkat akhir program studi Gegofisika Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan field camp. Kegiatan Field Camp merupakan kuliah lapangan yang secara khusus direncanakan dan dilaksanakan oleh mahasiswa tingkat akhir program studi Geofisika, Universitas Gadjah Mada.

 Acara tersebut mengintegrasikan berbagai metode geofisika dalam rangka pencarian potensi sumber daya alam maupun mitigasi bencana. Pada tahun ini, kegiatan Field Camp mengangkat tema “Integrating Geophyscal Methods on The Artisanal Mining Area and Geohazard Assessment” yang berlokasi di Desa Cihonje, Kec. Gumelar, Kab. Banyumas. Daerah Cihonje, merupakan daerah penambangan emas tradisional.

Abdul Aziz, Project Leader Field Camp 2019 menjelaskan, dalam kegiatan Field Camp, terdapat berbagai rangkaian acara. Salah satu dari rangkaian acara tersebut adalah Processing and Interpretation Workshop on Epithermal Exploration yang dilaksanakan tanggal 30 Maret 2019 bertempat di Ruang G3, Gedung Fisika, FMIPA, Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini menghadirkan pembicara Drs.Imam Suyanto, M.Si, dosen Geofisika, UGM. Sementara untuk kegiatan lapangan akan dilaksanakan pada 18-28 April 2019.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada para peserta Field Camp 2019 mengenai metode-metode geofisika yang digunakan dalam eksplorasi, khususnya eksplorasi mineral emas,”jelas Aziz.

Imam Suyanto menjelaskan, dalam eksplorasi mineral emas diperlukan beberapa disiplin ilmu diantaranya geologi, geofisika, dan geokimia. Berbagai disiplin ilmu tersebut saling bertautan dan tidak bisa berdiri sendiri.

Dalam eksplorasi mineral emas metode geofisika yang dapat digunakan diantaranya metode magnetic, IP (Induced Polarization), VLF ( Very Low Frequency ), dan metode AMT ( Audio Magnetotelluric ). Dimana dalam proses interpretasi, metode-metode geofisika harus dikorelasikan dengan data-data geologi.  Selain itu juga untuk menguatkan hasil interpretasi, antar metode geofisika harus dikorelasikan karena metode geoofisika sendiri tidak bisa hanya berdiri sendiri. Misalkan dalam eksplorasi mineral emas dapat mengkorelasikan antara metode magnetic-metode IP, metode IP-metode VLF dan sebagainya.

Antusias peserta dalam diskusi tersebut terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan, ketika sesi tanya jawab berlangsung. Para peserta terlihat menyiapkan diri dengan baik melalui pendalaman materi sebelum terjun ke lapangan. []

Editor: