Jakarta-PINews.com,- Mercedes-Benz menyambut tahun 2018 dengan menetapkan strategi baru operasionalnya di Indonesia. Salah satu produsen mobil ini akan menggabungkan bisnis kendaraan niaganya yang terdiri dari Daimler Trucks dan Buses, ke dalam perusahaan baru PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI).
Strategi ini diambil untuk lebih fokus dalam bisnis kendaraan niaga di Indonesia, mempercepat proses pengambilan keputusan, dan menjadi lebih fleksibel dalam memenuhi permintaan pelanggan. Sebagai bagian dari strategi baru ini, Markus Villinger diangkat sebagai President Director dan CEO PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia.
“Sejak 1950, Mercedes-Benz selalu berkomitmen terhadap Indonesia dengan produk-produk yang menjadi jawaban bagi kebutuhan pengembangan ekonomi negara ini. Strategi ini merupakan pembuktian lebih lanjut dari komitmen tersebut dan adalah sebuah langkah penting untuk menunjukkan dedikasi berkelanjutan kami bagi para pelanggan di Indonesia. Saya merasa terhormat bisa memimpin perusahaan ini, dan kami akan terus melakukan yang terbaik dalam menghasilkan produk-produk kendaraan niaga terpercaya bagi Indonesia.”terang Markus.
Strategi ini sesungguhnya merupakan tindak lanut dari capaian di 2017 dimana perusahaan , yang berhasil meraih berbagai pencapaian. Salah satunya investasi signifikan di pabrik Wanaherang dan peluncuran lini produk Axor yang dirakit secara local dan telah diperlihatkan di beberapa pameran seperti Mining Indonesia 2017 dan Konstruksi Indonesia 2017. Selain itu, produk-produk kendaraan niaga Mercedes-Benz lainnya seperti truk Actros.
Di tahun 2017 perusahaan menjadi tahun yang luar biasa yang ditandai beberapa capaian. “Ini membuktikan Mercedes-Benz menawarkan kualitas terbaik dalam kelas kendaraan niaga, didukung kinerja mesin bermutu, keamanan terjamin, kenyamanan tertinggi dari sebuah kendaraan Mercedes-Benz, serta customer service yang dapat diandalkan.”ungkap Markus.
Oleh karenanya PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia ingin tahun 2018 menjadi lebih baik. Salah satunya dengan dengan memperkenalkan lebih banyak lagi inisiatif menarik dan produk-produk kendaraan niaga bagi para pelanggan. Program customer service Mercedes-Benz yang sudah terkenal juga akan diperkuat melalui program-program menarik untuk semakin meningkatkan kepuasan pelanggan.
“Kami secara khusus menghargai dukungan yang diberikan rekan-rekan media di Indonesia, yang telah membantu kami menceritakan berbagai keberhasilan dan pencapaian perusahaan ini. Kami akan melakukan lebih banyak lagi acara dan interaksi bersama media di tahun 2018, dan berharap bisa menjalin hubungan yang lebih akrab untuk ke depannya,” tutup Villinger.
Untuk diketahui PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia merupakan anak usaha dari perusahaan otomotif Jerman yang paling sukses Daimler AG. Sebagai bagian dari perusahaan penjualan lintas-divisi global dari merek Mercedes-Benz di Indonesia, posisinya diperkuat dengan pendekatan layanan pelanggan yang diwakili PT Mercedes-Benz Indonesia sebagai perusahaan manufaktur untuk Mercedes-Benz Passenger Cars dan Commercial Vehicles. Kemudian PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia sebagai perusahaan distribusi untuk kendaraan penumpang Mercedes-Benz dan PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia sebagai perusahan distribusi untuk kendaraan niaga Mercedes-Benz.
Mercedes-Benz, sebagai salah satu merek otomotif premium di dunia merakit kendaraan niaga – lini truk Axor dan chassis Bus secara lokal di pabrik seluas 42 hektar di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat dan mendistribusikan produk-produk yang menjawab kebutuhan pasar Indonesia.
Di tahun 2009, pabrik ini memproklamirkan diri sebagai fasilitas manufaktur Eco-Industry, disertifikasi oleh TÜV-Rheinland. Perusahaan ini terus memperhatikan pertumbuhan dan masa depan pasar kendaraan niaga di Indonesia dengan terus-menerus melakukan inovasi demi kepuasan pelanggan.
Perusahaan ini secara konsisten menitik-beratkan prioritas pada keramahan lingkungan, efisiensi, desain menarik, kenyamanan dan keamanan berkendara melalui inovasi dan kecanggihan teknologi terdepan.
Editor: ES