Dewan Proper Puji Dukungan Pertamina EP Tarakan di Sekolah Tapal Batas

Penulis: Alamsyah - Waktu: Kamis, 23 November 2017 - 20:23 PM

Sebatik, PINews.com - Dewan Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi dan memuji keberadaan Sekolah Tapal Batas di Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang masuk dalam kawasan 3T: terluar, terdepan, dan tertinggal. Peran sekolah ini sangat strategis dalam membantu mencerdaskan anak-anak Indonesia yang berada di wilayah perbatasan. Apalagi sekolah ini mendapat dukungan dari  PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero), badan usaha milik di sektor energi terintegrasi.

"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Ibu Suraidah, seorang bidan kelahiran Sidrap, Sulawesi Selatan dan memilih hijrah ke sini dan mendirikan sekolah.   Di Sekolah Tapal Batas ini saya melihat tidak hanya pendidikan ilmu tetapi juga ada kegiatan rohani. Ini luar biasa," kata MR Karliansyah, Anggota Dewan Proper yang juga Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian KLHK di Sebatik, Nunukan, Kaltara, Kamis (23/11).

Karliansyah hadir di Sekolah Tapal Batas Darul Furqan yang didirikan Suraidah bersama tim dalam rangka program visitasi. Ini adalah bagian dari penilaian Proper terhadap perusahaan yang memiliki komitmen dan kepdulian terhadap lingkungan serta masyarakat. Setiap tahun Dewan Proper diberi tugas menilai kinerja perusahaan dari aspek lingkungan.

“Kehadiran saya di sini untuk memastikan bahwa apa yang dipresentasikan oleh manajemen Pertamina EP Asset 5 Field Tarakan benar demikian di lapangan. Dan ketika saya sampai di sini saya harus katakan ini sangat luar biasa. Ada kolaborasi yang sangat baik Ibu Suraidah serta  pemerintah mulai dari strata paling kecil sampai ke pemerintah provinsi,” katanya.

Menurut Karliansyah, sulit membayangkan ada orang di tempat seperti ini. Suraidah dinilai sebagai extraordinary person, orang yang di luar dari kebanyakan orang. “Saya juga mengapresiasi Sekolah Tapal Batas karena siswa sekolah ini yang dulu lebih banyak menghafal lagu kebangsaan Malaysia, sekarang sudah bisa mendaraskan Pancasila dan menyanyikan Indonesia Raya,” ujarnya.

Dia juga memuji manajemen Pertamina EP yang telah memutuskan membantu Sekolah Tanpa Batas di Sebatik. Pasalnya, bisa saja perusahaan memiliki fokus untuk membantu masyarakat di dekat wilayah operasi. Menurut Karliansyah, apa yang dilakukan Pertamina EP Asset 5 Field Tarakan memiliki nilai lebih karena kalau memiliki kegiatan CSR lain seperti pekerjaan mengolah sampah atau pembuatan pupuk kompos hal biasa, tapi ini luar biasa.

“Saya berharap dukungan Pertamina EP Tarakan terus berlanjut ke depan sehingga makin banyak lagi anak yang tertolong,” ujarnya.

Sekolah Tapal Batas Suraidah Darul Furqan yang didirikan Suraidah pada 2014 berada di berada di Jalan Asnur Daeng Pasau RT 12 Dusun Kampung Barru, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kaltara. Sekolah ini fokus pada pemberantaan buta aksara, memberikan pendidikan bagi anak TKI dan pendidikan pemberdayaan usaha mandiri bagi masyarakat Sebatik.

Suraidah mengakui persoalan awal pendirian sekolah tapal batas adalah jauhnya jarak tempuh dari rumah siswa ke sekolah. Bahkan ada yang berdomisili di wilayah Malaysia. Kendaraan juga tidak punya sehingga banyak murid yang berjalan kaki berkilo-kilo ke sekolah. “Saya mendirikan rumah panggung dari kayu sebagai asrama. Anak-anak yang tempat tinggalnya jauh bisa menginap di sana,”  ujar Suraidah yang memperoleh penghargaan dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-Pancasila) pada 21 Agustus lalu.

Pertamina EP Asset 5 Field Tarakan mulai berkolaborasi dengan  sekolah tapal batas pada 2015. Sejumlah bantuan diberikan untuk sekolah ini seperti pakaian seragam, sumur bor, solar cell system, dan gedung asrama putri. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina EP Asset 5 Tarakan yang telah membantu sekolah tapal batas,” ujarnya.

Chalid Said Salim, Direktur Operasi Pertamina EP, yang mendampingi Dewan Proper KLHK,  mengucapkan terima kasih atas kunjungan Anggota Dewan Proper KLHK ke Pertamina EP Asset 5 Field Tarakan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya di Tarakan dan Nunukan yang membantu terlaksanakanya program tanggungjawab sosial dan lingkungan Pertamina EP.

“Pertamina EP juga berkomitmen untuk terus membantu sekolah tapal batas Sebatik. Kami saat ini tengah menyelesaikan pembangunan asrama putra,” katanya.

Tahun ini ada enam unit bisnis Pertamina EP yang masuk nominasi Proper Emas. Namun, tiga unit bisnis mendapatkan kunjungan lapangan oleh Dewan Proper, salah satunya Pertamina EP Asset 5 Tarakan. “Mudah-mudahan dapat (Proper Emas) karena ini penting sebagai imej perusahaan, apalagi dikeluarkan oleh pemerintah,” ujar Chalid. 

Editor: