Minggu, 18 April 2021
  • Pastikan Penanganan Insiden Balongan Baik, Pertamina P..
  • Pertamina Berhasil Padamkan Kebakaran di Tiga Tanki
  • PERTAMINA PRIME: Siap Berlayar untuk Salurkan Pasokan ..
  • Pertamina Gas Dukung Program 500 MW Maluku dan Pengemb..
  • Dikeluarkan dari Daftar B3, Juklak dan Juknis FABA Dor..
Islam New Year
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Energi
  • Metropolitan
  • Sepakbola
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Tokoh
  • Travel
  • CSR
  • Foto
  • Index
  • Berita Foto
  • Foto Peristiwa
Berita Foto - Portal Indonesia News
Minggu, 18 April 2021 - 03:47 AM
  • Bertahan Saat Pandemi dengan Kerupuk Pelangi

    Anggota KWT (kelompok Wanita Tani) Kenanga, UKM binaan PT Pertagas West Java Area, di wilayah Cilamaya, Karawang, sedang membuat kerupuk pelangi, (Sabtu (15/08). UKM binaan tersebut mampu membuat 100 bungkus perhari seharga Rp 4000 per bungkus. (Fotografer: Dinul Mubarok)

  • Bertahan Saat Pandemi dengan Kerupuk Pelangi

    Anggota KWT (kelompok Wanita Tani) Kenanga, UKM binaan PT Pertagas West Java Area, di wilayah Cilamaya, Karawang, sedang membuat kerupuk pelangi, (Sabtu (15/08). UKM binaan tersebut mampu membuat 100 bungkus perhari seharga Rp 4000 per bungkus. (Fotografer: Dinul Mubarok)

  • Bertahan Saat Pandemi dengan Kerupuk Pelangi

    Anggota KWT (kelompok Wanita Tani) Kenanga, UKM binaan PT Pertagas West Java Area, di wilayah Cilamaya, Karawang, sedang membuat kerupuk pelangi, (Sabtu (15/08). UKM binaan tersebut mampu membuat 100 bungkus perhari seharga Rp 4000 per bungkus. (Fotografer: Dinul Mubarok)

  • Bertahan Saat Pandemi dengan Kerupuk Pelangi

    Anggota KWT (kelompok Wanita Tani) Kenanga, UKM binaan PT Pertagas West Java Area, di wilayah Cilamaya, Karawang, sedang membuat kerupuk pelangi, (Sabtu (15/08). UKM binaan tersebut mampu membuat 100 bungkus perhari seharga Rp 4000 per bungkus. (Fotografer: Dinul Mubarok)

  • Bertahan Saat Pandemi dengan Kerupuk Pelangi

    Anggota KWT (Kelompok Wanita Pelangi) Kenanga UKM binaan PT Pertamina Gas West Java Operation di wilayah Cilamaya, Karawang, sedang membuat kerupuk pelangi, Sabtu (15/08). UKM tersebut mampu memproduksi 100 bungkus per hari dengan harga Rp 4000 per bungkus. UKM ini terdiri dari para Janda dan orang tua. Setiap pekan, mereka mampu mengantongi pendapatan Rp 120.000 (Fotografer: Dinul Mubarok)

  • Jamur Cyber

    dua orang petani jamur Cyber (Cilamaya Bersatu) tengah memanen Jamur merang. Kelompok Petani Jamur Cyber merupakan binaan CSR PT Pertamina EP Asset 3 Filed Subang. Para Petani Cyber kini sudah bisa memproduksi bibit jamur yang selama ini selalu menjadi masalah utama dalam kegiatan pertanian jamur. Sementara ini, bibit jamur masih digunakan untuk internal kelompok Cyber. Nantinya akan dijual kepada konsumen yang membutuhkan bibit jamur yang berkualitas. (Fotografer: Alamsyah)

  • Stasiun Pengumpul (SP) Cilamaya

    Seorang pekerja PT Pertamina EP Asset 3 Field Subang, sedang melakukan pemeriksaan rutin di fasilitas Stasiun Pengumpul (SP) Cilamaya, Kabupaten Karawang. (Fotografer: Alamsyah)

  • Pemeriksaan HIV/AIDS

    Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Subang Komir Bastaman, didampingi Field Manager Subang, Mel Hukom, melakukan pemeriksaan HIV/AIDS di Kantor Desa Sukareja, Kecamatan Sukasari, Subang, pada saat peresmian program Warga Peduli Aids (WAPA) dan Pasukan Anti Penularan Aids (Pantura), Ini adalah Program CSR yang dilakukan oleh PT Pertamina EP Asset 3 Filed Subang (Fotografer: Alamsyah)

  • Kinerja Positif PT SBN

    irektur Utama PT Sarana Bandar Nasional (SBN) Suharyanto didampingi Direksi dan Komisaris pada HUT PT SBN ke 31 (31/3) di Jakarta menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan PT SBN sebagai anak perusahaan PT Pelni atas capaian target kinerja diatas anggaran yakni tahun 2016 dianggarkan laba perusahaan sebesar Rp. 35,3 M terealisir mencapai laba sebesar Rp.40,4 M atau 14% diatas anggaran. (Fotografer: HM)

  • Stasiun Pengumpul Cilamaya Pertamina EP Asset 3 Field Subang

    Seorang pekerja PT Pertamina EP Asset 3 Field Subang sedang melakukan pemeriksaan rutin di Stasiun Pengumpul (SP) Cilamaya, Karawang, Jawa Barat (Fotografer: Alamsyah)

  • Ready to Go

    Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Direktur Pengolahan Pertamina Rahmat Hardadi meninjau langsung kesiapan proyek di lokasi skydeck RFCC (Residual Fluidized Catalityc Cracking) RU (Refinery Unit) IV Cilacap, Sabtu (14/11/2015). Dengan beroperasinya Unit RFCC yang akan diresmikan dalam waktu dekat, diharapkan dapat mengurangi impor premium hingga 10%. (Fotografer: Hidayat)

  • Melihat Persiapan Kilang

    Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Direktur Pengolahan Pertamina Rahmat Hardadi meninjau langsung kesiapan proyek di lokasi skydeck RFCC (Residual Fluidized Catalityc Cracking) RU (Refinery Unit) IV Cilacap, Sabtu (14/11/2015). (Fotografer: Hidayat)

  • Inspeksi Kilang

    Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Direktur Pengolahan Pertamina Rahmat Hardadi meninjau langsung kesiapan proyek di lokasi skydeck RFCC (Residual Fluidized Catalityc Cracking) RU (Refinery Unit) IV Cilacap, Sabtu (14/11/2015) (Fotografer: Hidayat)

  • Pijat Urut Tradisional H.Naim

    Jakarta, PINews.com - Teriakan demi teriakan silih berganti terdengar di rumah tersebut, hampir 150 orang per hari pasien datang setiap harinya, mereka yang percaya dengan pengobatan tradisional pasti akan berkunjung untuk melakukan pengobatan, baik yang terkilir hingga patah tulang dapat "diperbaiki" disini. H. Naim sangat familiar di telinga masyarakat jakarta, karena memang pijat urut tradisional ini sudah dilakukan secara turun temurun dan tersebar khasiatnya dari mulut ke mulut. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Pijat Urut Tradisional H.Naim

    Jakarta, PINews.com - Teriakan demi teriakan silih berganti terdengar di rumah tersebut, hampir 150 orang per hari pasien datang setiap harinya, mereka yang percaya dengan pengobatan tradisional pasti akan berkunjung untuk melakukan pengobatan, baik yang terkilir hingga patah tulang dapat "diperbaiki" disini. H. Naim sangat familiar di telinga masyarakat jakarta, karena memang pijat urut tradisional ini sudah dilakukan secara turun temurun dan tersebar khasiatnya dari mulut ke mulut. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Pijat Urut Tradisional H.Naim

    Jakarta, PINews.com - Teriakan demi teriakan silih berganti terdengar di rumah tersebut, hampir 150 orang per hari pasien datang setiap harinya, mereka yang percaya dengan pengobatan tradisional pasti akan berkunjung untuk melakukan pengobatan, baik yang terkilir hingga patah tulang dapat "diperbaiki" disini. H. Naim sangat familiar di telinga masyarakat jakarta, karena memang pijat urut tradisional ini sudah dilakukan secara turun temurun dan tersebar khasiatnya dari mulut ke mulut. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Pijat Urut Tradisional H.Naim

    Jakarta, PINews.com - Teriakan demi teriakan silih berganti terdengar di rumah tersebut, hampir 150 orang per hari pasien datang setiap harinya, mereka yang percaya dengan pengobatan tradisional pasti akan berkunjung untuk melakukan pengobatan, baik yang terkilir hingga patah tulang dapat "diperbaiki" disini. H. Naim sangat familiar di telinga masyarakat jakarta, karena memang pijat urut tradisional ini sudah dilakukan secara turun temurun dan tersebar khasiatnya dari mulut ke mulut. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Pijat Urut Tradisional H.Naim

    Jakarta, PINews.com - Teriakan demi teriakan silih berganti terdengar di rumah tersebut, hampir 150 orang per hari pasien datang setiap harinya, mereka yang percaya dengan pengobatan tradisional pasti akan berkunjung untuk melakukan pengobatan, baik yang terkilir hingga patah tulang dapat "diperbaiki" disini. H. Naim sangat familiar di telinga masyarakat jakarta, karena memang pijat urut tradisional ini sudah dilakukan secara turun temurun dan tersebar khasiatnya dari mulut ke mulut. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Pijat Urut Tradisional H.Naim

    Jakarta, PINews.com - Teriakan demi teriakan silih berganti terdengar di rumah tersebut, hampir 150 orang per hari pasien datang setiap harinya, mereka yang percaya dengan pengobatan tradisional pasti akan berkunjung untuk melakukan pengobatan, baik yang terkilir hingga patah tulang dapat "diperbaiki" disini. H. Naim sangat familiar di telinga masyarakat jakarta, karena memang pijat urut tradisional ini sudah dilakukan secara turun temurun dan tersebar khasiatnya dari mulut ke mulut. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Penjaga Tradisi Dodol Betawi

    Jakarta, PINews.com - Menjaga tradisi ditengah gempuran teknologi yang kian berkembang memang agaklah sulit, namun tidak dengan dodol betawi bikinan Bu Nonong/Fatmah yang terletak dibilangan daerah Pejaten Timur. Pemilik usaha H.Tohir yang sudah secara turun temurun ini dilakukan hampir 70 tahun lebih ini bertahan dengan tradisi yang sama dari orang tuanya, saat ini dodol betawi bikinannya sudah mempunyai pelanggan tetap secara turun temurun juga. Agus (35/Kiri), H.Tohir (55/Tengah), Fatmah (51/Kanan) (Fotografer: Hari Maulana)

  • Penjaga Tradisi Dodol Betawi

    Jakarta, PINews.com - Menjaga tradisi ditengah gempuran teknologi yang kian berkembang memang agaklah sulit, namun tidak dengan dodol betawi bikinan Bu Nonong/Fatmah yang terletak dibilangan daerah Pejaten Timur. Pemilik usaha H.Tohir yang sudah secara turun temurun ini dilakukan hampir 70 tahun lebih ini bertahan dengan tradisi yang sama dari orang tuanya, saat ini dodol betawi bikinannya sudah mempunyai pelanggan tetap secara turun temurun juga. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Penjaga Tradisi Dodol Betawi

    Jakarta, PINews.com - Menjaga tradisi ditengah gempuran teknologi yang kian berkembang memang agaklah sulit, namun tidak dengan dodol betawi bikinan Bu Nonong/Fatmah yang terletak dibilangan daerah Pejaten Timur. Pemilik usaha H.Tohir yang sudah secara turun temurun ini dilakukan hampir 70 tahun lebih ini bertahan dengan tradisi yang sama dari orang tuanya, saat ini dodol betawi bikinannya sudah mempunyai pelanggan tetap secara turun temurun juga. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Penjaga Tradisi Dodol Betawi

    Jakarta, PINews.com - Menjaga tradisi ditengah gempuran teknologi yang kian berkembang memang agaklah sulit, namun tidak dengan dodol betawi bikinan Bu Nonong/Fatmah yang terletak dibilangan daerah Pejaten Timur. Pemilik usaha H.Tohir yang sudah secara turun temurun ini dilakukan hampir 70 tahun lebih ini bertahan dengan tradisi yang sama dari orang tuanya, saat ini dodol betawi bikinannya sudah mempunyai pelanggan tetap secara turun temurun juga. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Penjaga Tradisi Dodol Betawi

    Jakarta, PINews.com - Menjaga tradisi ditengah gempuran teknologi yang kian berkembang memang agaklah sulit, namun tidak dengan dodol betawi bikinan Bu Nonong/Fatmah yang terletak dibilangan daerah Pejaten Timur. Pemilik usaha H.Tohir yang sudah secara turun temurun ini dilakukan hampir 70 tahun lebih ini bertahan dengan tradisi yang sama dari orang tuanya, saat ini dodol betawi bikinannya sudah mempunyai pelanggan tetap secara turun temurun juga. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Penjaga Tradisi Dodol Betawi

    Jakarta, PINews.com - Menjaga tradisi ditengah gempuran teknologi yang kian berkembang memang agaklah sulit, namun tidak dengan dodol betawi bikinan Bu Nonong/Fatmah yang terletak dibilangan daerah Pejaten Timur. Pemilik usaha H.Tohir yang sudah secara turun temurun ini dilakukan hampir 70 tahun lebih ini bertahan dengan tradisi yang sama dari orang tuanya, saat ini dodol betawi bikinannya sudah mempunyai pelanggan tetap secara turun temurun juga. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Penjaga Tradisi Dodol Betawi

    Jakarta, PINews.com - Menjaga tradisi ditengah gempuran teknologi yang kian berkembang memang agaklah sulit, namun tidak dengan dodol betawi bikinan Bu Nonong/Fatmah yang terletak dibilangan daerah Pejaten Timur. Pemilik usaha H.Tohir yang sudah secara turun temurun ini dilakukan hampir 70 tahun lebih ini bertahan dengan tradisi yang sama dari orang tuanya, saat ini dodol betawi bikinannya sudah mempunyai pelanggan tetap secara turun temurun juga. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Penjaga Tradisi Dodol Betawi

    Jakarta, PINews.com - Menjaga tradisi ditengah gempuran teknologi yang kian berkembang memang agaklah sulit, namun tidak dengan dodol betawi bikinan Bu Nonong/Fatmah yang terletak dibilangan daerah Pejaten Timur. Pemilik usaha H.Tohir yang sudah secara turun temurun ini dilakukan hampir 70 tahun lebih ini bertahan dengan tradisi yang sama dari orang tuanya, saat ini dodol betawi bikinannya sudah mempunyai pelanggan tetap secara turun temurun juga. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Khidmat Pergantian Tahun Baru Imlek 2566

    Jakarta, PINews.com - Masyarakat keturunan Tionghoa beramai-ramai mengunjungi Vihara Amurva Bhumi yang terletak di jalan Dr. Satrio, kuningan. Dalam malam pergantian tahun baru imlek ini diisi dengan sembahyang untuk berdoa menyambut perayaan tahun baru imlek 2566. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Khidmat Pergantian Tahun Baru Imlek 2566

    Jakarta, PINews.com - Masyarakat keturunan Tionghoa beramai-ramai mengunjungi Vihara Amurva Bhumi yang terletak di jalan Dr. Satrio, kuningan. Dalam malam pergantian tahun baru imlek ini diisi dengan sembahyang untuk berdoa menyambut perayaan tahun baru imlek 2566. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Khidmat Pergantian Tahun Baru Imlek 2566

    Jakarta, PINews.com - Masyarakat keturunan Tionghoa beramai-ramai mengunjungi Vihara Amurva Bhumi yang terletak di jalan Dr. Satrio, kuningan. Dalam malam pergantian tahun baru imlek ini diisi dengan sembahyang untuk berdoa menyambut perayaan tahun baru imlek 2566. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Khidmat Pergantian Tahun Baru Imlek 2566

    Jakarta, PINews.com - Masyarakat keturunan Tionghoa beramai-ramai mengunjungi Vihara Amurva Bhumi yang terletak di jalan Dr. Satrio, kuningan. Dalam malam pergantian tahun baru imlek ini diisi dengan sembahyang untuk berdoa menyambut perayaan tahun baru imlek 2566. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Khidmat Pergantian Tahun Baru Imlek 2566

    Jakarta, PINews.com - Masyarakat keturunan Tionghoa beramai-ramai mengunjungi Vihara Amurva Bhumi yang terletak di jalan Dr. Satrio, kuningan. Dalam malam pergantian tahun baru imlek ini diisi dengan sembahyang untuk berdoa menyambut perayaan tahun baru imlek 2566. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Khidmat Pergantian Tahun Baru Imlek 2566

    Jakarta, PINews.com - Masyarakat keturunan Tionghoa beramai-ramai mengunjungi Vihara Amurva Bhumi yang terletak di jalan Dr. Satrio, kuningan. Dalam malam pergantian tahun baru imlek ini diisi dengan sembahyang untuk berdoa menyambut perayaan tahun baru imlek 2566. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Khidmat Pergantian Tahun Baru Imlek 2566

    Jakarta, PINews.com - Masyarakat keturunan Tionghoa beramai-ramai mengunjungi Vihara Amurva Bhumi yang terletak di jalan Dr. Satrio, kuningan. Dalam malam pergantian Tahun Baru Imlek ini diisi dengan sembahyang untuk berdoa menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2566. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Kemandirian Menatap Masa Depan

    Dengan adanya program dari Pertamina EP secercah harapan untuk meningkatkan ekonomi kembali membangkitkan semangat warga. (Fotografer: Zaky)

  • Bercitarasa Tinggi

    Kelompok binan bandeng C73 telah biasa memproduksi produk unggulan bandeng olahandengan beragam variasi seperti sate bandeng, bandeng presto, nugget bandeng, baso, kaki naga, siomay, ekkado, dan otak-otak bandeng (Fotografer: Zaky)

  • Proses pengepakan makanan olahan

    Proses pengepakan makanan olahan. melalui bahan-bahan sederhana lahir santapan yang bercitarasa tinggi (Fotografer: Zaky)

  • Silahkan Dicoba

    Dalam sebulan, sebanyak 150 kg ikan bandeng segar mereka olah menjadi produk makanan unggulan. (Fotografer: Zaky)

  • Siap Disantap

    Kelompok home industry bandeng C73, merupakan sebuah kelompok yang memproduksi makanan olahan berbahan dasar ikan bandeng. (Fotografer: Zaky)

  • Bersihkan

    Sebagai upaya meningkatkan kemandirian masyarakat, dimulai tahun 2011 PT Pertamina EP membantu Dusun Cisoma, Desa Tambaksari, Kabupaten Karawang yang berada di ring satu PEP Field Tambun. (Fotografer: Zaky)

  • Cepat Padamkan

    Sejumlah aparat dan warga memadamkan api yang dibakar oleh supporter The Jack. Bentrokan terjadi dikawasan Ranco, Tanjung barat, Jakarta Selatan , antara warga yang diduga suporter Persija (The Jack) dengan pendukung Persib (Viking). (Fotografer: Zaky)

  • Siap Siaga

    Bentrokan bermula pada senin malam pukul 22.30 wib (2/2/2015) dan berhasil dibubarkan pada pukul 00.30 Selasa dini hari (3/2/2015). Aksi bentrok anarkis ini memaksa aparat menembakan gas air mata. (Fotografer: Zaky)

  • Berlindung

    Sebanyak 100 personel shabara dan Brimob dari Polsek Jagakarsa, Polsek Pasar Minggu, diterjunkan untuk membubarkan aksi para suporter Jack mania tersebut. (Fotografer: Zaky)

  • Berhadapan

    Akibat aksi bentrok ini ruas jalan TB Simatupang dari arah Pasar Rebo menuju Tanjung Barat ataupun sebaliknya ditutup total. (Fotografer: Zaky)

  • Hancur, Mobil Polisi Sedang Patroli Jadi Korban Anarki The Jack Mania

    Sebuah mobil Polisi yang sedang berpatroli menjadi sasaran tindak anarkis suporter Persija, The Jack. (Fotografer: Zaky)

  • Asa Dibalik Terminal Bekas

    Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka tetaplah seorang manusia yang ingin diakui keberadaannya, dibalik Terminal Cilembang yang sudah tidak dioperasikan inilah mereka dijadikan satu untuk merajut bersama asa yang dulu pernah hilang dalam dirinya. Tanpa ada rasa iri, tanpa ada dendam, mereka hanya ingin sembuh dari masa lalu yang pernah membelenggunya. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Asa Dibalik Terminal Bekas

    Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka tetaplah seorang manusia yang ingin diakui keberadaannya, dibalik Terminal Cilembang yang sudah tidak dioperasikan inilah mereka dijadikan satu untuk merajut bersama asa yang dulu pernah hilang dalam dirinya. Tanpa ada rasa iri, tanpa ada dendam, mereka hanya ingin sembuh dari masa lalu yang pernah membelenggunya. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Asa Dibalik Terminal Bekas

    Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka tetaplah seorang manusia yang ingin diakui keberadaannya, dibalik Terminal Cilembang yang sudah tidak dioperasikan inilah mereka dijadikan satu untuk merajut bersama asa yang dulu pernah hilang dalam dirinya. Tanpa ada rasa iri, tanpa ada dendam, mereka hanya ingin sembuh dari masa lalu yang pernah membelenggunya. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Asa Dibalik Terminal Bekas

    Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka tetaplah seorang manusia yang ingin diakui keberadaannya, dibalik Terminal Cilembang yang sudah tidak dioperasikan inilah mereka dijadikan satu untuk merajut bersama asa yang dulu pernah hilang dalam dirinya. Tanpa ada rasa iri, tanpa ada dendam, mereka hanya ingin sembuh dari masa lalu yang pernah membelenggunya. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Asa Dibalik Terminal Bekas

    Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka tetaplah seorang manusia yang ingin diakui keberadaannya, dibalik Terminal Cilembang yang sudah tidak dioperasikan inilah mereka dijadikan satu untuk merajut bersama asa yang dulu pernah hilang dalam dirinya. Tanpa ada rasa iri, tanpa ada dendam, mereka hanya ingin sembuh dari masa lalu yang pernah membelenggunya. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Asa Dibalik Terminal Bekas

    Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka tetaplah seorang manusia yang ingin diakui keberadaannya, dibalik Terminal Cilembang yang sudah tidak dioperasikan inilah mereka dijadikan satu untuk merajut bersama asa yang dulu pernah hilang dalam dirinya. Tanpa ada rasa iri, tanpa ada dendam, mereka hanya ingin sembuh dari masa lalu yang pernah membelenggunya. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Asa Dibalik Terminal Bekas

    Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka tetaplah seorang manusia yang ingin diakui keberadaannya, dibalik Terminal Cilembang yang sudah tidak dioperasikan inilah mereka dijadikan satu untuk merajut bersama asa yang dulu pernah hilang dalam dirinya. Tanpa ada rasa iri, tanpa ada dendam, mereka hanya ingin sembuh dari masa lalu yang pernah membelenggunya. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Asa Dibalik Terminal Bekas

    Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka tetaplah seorang manusia yang ingin diakui keberadaannya, dibalik Terminal Cilembang yang sudah tidak dioperasikan inilah mereka dijadikan satu untuk merajut bersama asa yang dulu pernah hilang dalam dirinya. Tanpa ada rasa iri, tanpa ada dendam, mereka hanya ingin sembuh dari masa lalu yang pernah membelenggunya. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Asa Dibalik Terminal Bekas

    Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka tetaplah seorang manusia yang ingin diakui keberadaannya, dibalik Terminal Cilembang yang sudah tidak dioperasikan inilah mereka dijadikan satu untuk merajut bersama asa yang dulu pernah hilang dalam dirinya. Tanpa ada rasa iri, tanpa ada dendam, mereka hanya ingin sembuh dari masa lalu yang pernah membelenggunya. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Asa Dibalik Terminal Bekas

    Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka tetaplah seorang manusia yang ingin diakui keberadaannya, dibalik Terminal Cilembang yang sudah tidak dioperasikan inilah mereka dijadikan satu untuk merajut bersama asa yang dulu pernah hilang dalam dirinya. Tanpa ada rasa iri, tanpa ada dendam, mereka hanya ingin sembuh dari masa lalu yang pernah membelenggunya. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Asa Dibalik Terminal Bekas

    Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka tetaplah seorang manusia yang ingin diakui keberadaannya, dibalik Terminal Cilembang yang sudah tidak dioperasikan inilah mereka dijadikan satu untuk merajut bersama asa yang dulu pernah hilang dalam dirinya. Tanpa ada rasa iri, tanpa ada dendam, mereka hanya ingin sembuh dari masa lalu yang pernah membelenggunya. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Asa Dibalik Terminal Bekas

    Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka tetaplah seorang manusia yang ingin diakui keberadaannya, dibalik Terminal Cilembang yang sudah tidak dioperasikan inilah mereka dijadikan satu untuk merajut bersama asa yang dulu pernah hilang dalam dirinya. Tanpa ada rasa iri, tanpa ada dendam, mereka hanya ingin sembuh dari masa lalu yang pernah membelenggunya. (Fotografer: Hari Maulana)

  • Karikatur Joko Widodo dan Jusuf Kalla

    Berbagai kreatifitas ditunjukkan saat acara syukuran pekantikan Joko Widodo sebagai Presiden dan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Indonesia, salah satunya poster karikatur.(20/10). (Fotografer: Wahyubudi)

  • Lampion Simbol Harapan

    Sebanyak 7.000 lampion dilepaskan di Monas (20/10). Sebagai salah satu puncak acara syukuran rakyat dalam rangka pergantian Presiden Republik Indonesia. (Fotografer: Wahyubudi)

  • Presiden Baru Termenung

    Joko Widodo saat menghadiri Syulkuran Rakyat di Monas sempat termenung, kagum dengan antusias rakyat yang menyambut dirinya sebagai Presiden Indonesia. (20/10). (Fotografer: Wahyubudi)

  • Halo Pak Jokowi!

    Joko Widodo menyapa rakyat yang sudah dari siang hari menunggu di silang monas. (20/10). (Fotografer: Wahyubudi)

  • Upacara Pisah Sambut

    Susilo Bambang Yudhoyono menyambut Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Upacara pisah sambut dilaksanakan dalam rangka pergantian presiden. (20/10). (Fotografer: Wahyubudi)

  • Selamat Datang Presiden Pilihan Rakyat

    Warga rela berdiri menunggu Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang melewati kawasan Sudirman-Thamrin untuk sekedar menyapa presiden pilihan mereka. (20/10). (Fotografer: Wahyubudi)

  • Senyum Sang Presiden dan Wakil Presiden

    Joko Widodo dan Jusuf Kalla memberikan senyuman terindah kepada rakyat mereka sebagai salam pertama sebelum mengarungi masa jabatan lima tahun kedepan. (20/10). (Fotografer: Wahyubudi)

  • Sapaan Presiden Joko Widodo Kepada Rakyat

    Joko Widodo menyapa rakyat yang antusias dengan kehadiran presiden pilihan rakyat (20/10). (Fotografer: Wahyubudi)

  • Lautan Manusia Sambut Sang Presiden

    Lautan manusia menyambut sang presiden ke-7 Joko Widodo dan Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla. (20/10). (Fotografer: Wahyubudi)

  • Bersiap Menuju Istana Negara Dengan Kereta Kencana

    Joko Widodo dan Jusuf Kalla saat bersiap-siap menuju Istana Negara dengan menggunakan kereta Kencana (20/10). (Fotografer: Wahyubudi)

  • Usai Dilantik, SBY Menyambut Joko Widodo Dengan Pelukan

    Setelah dirinya resmi dilantik sebagai Presiden, Jokowi memeluk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jakarta (20/10/2014/). (Fotografer: Zaky)

  • "Merdeka" Menggema di Gedung Parlemen

    Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo meneriakan kata "Merdeka" ketika menutup pidatonya saat pelantikan di gedung MPR/DPR, Jakarta (20/10/2014). (Fotografer: Zaky)

  • Sumpah Jabatan Jusuf Kalla

    Wakil Presiden Jusuf Kala (JK) membacakan sumpah jabatan dihadapan anggota dewan sebagai Wakil Presiden terpilih periode 2014-2019, Jakarta (20/10/2014). (Fotografer: Zaky)

  • Sumpah Jabatan Joko Widodo

    Presiden Jokowi Dodo (Jokowi) membacakan sumpah jabatan sebagai presiden dihadapan anggota dewan sebagai Presiden terpilih periode 2014-2019, Jakarta (20/10/2014). (Fotografer: Zaky)

  • Parlemen Sambut Presiden Baru Indonesia

    Suasana pelantikan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kala (JK) sebagai Presiden dan wakil Presiden dan wakil Presiden di Gedung MPR/DPR, Senin (20/10/2014). Para anggota dewan dan tamu undangan tampak memenuhi ruang rapat paripurna. (Fotografer: Zaky)

Berita Foto
UMKM KWT Kenanga
Pertamina EP Asset 3 Field Subang
Branding Pelni Logistik
Kunjungan Menteri BUMN Ke RFCC Kilang Cilacap
Pijat Urut Tradisional H.Naim
Punggawa Tradisi Dodol Betawi
Khidmat Imlek 2015
Kemandirian Masyarakat Melalui Ekonomi Kreatif Bersama Pertamina EP
Bentrokan Supporter Bola, Jalan TB Simatupang Ditutup
Asa Dibalik Terminal Bekas
Sambutan Rakyat Kepada Sang Presiden Ke-7
Pelukan SBY Kepada Sang Presiden Joko Widodo
  • Prev
  • Next
  • Last
© 2013 PIN tidak bertanggung jawab
dari situs pihak luar .
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Berita Index
  • Berita Foto
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman
  • RSS
  • Facebook
  • Tentang PIN
  • Hubungi PIN
  • Iklan di PIN
  • Twitter
Portal Indonesia News
  • LATEST: Pastikan Penanganan Insiden Balongan Baik, Pertamina P ...
  • LATEST: Pertamina Berhasil Padamkan Kebakaran di Tiga Tanki
  • LATEST: PERTAMINA PRIME: Siap Berlayar untuk Salurkan Pasokan ...
  • LATEST: Pertamina Gas Dukung Program 500 MW Maluku dan Pengemb ...
  • LATEST: Dikeluarkan dari Daftar B3, Juklak dan Juknis FABA Dor ...
  • LATEST: Ini Penjelasan Pertamina Soal Kepastian Hukum Asetnya ...
  • LATEST: Pertamina Gas Salurkan Bantuan Material untuk Pasar Da ...
  • LATEST: JPKM Bedah Rumah Warga Serpong
  • LATEST: Pertagas Beri Bantuan Sosial bagi Warga di Lima Kabupa ...
  • LATEST: Pertagas Inisiasi Wujudkan Energi Terintegrasi
  • LATEST: Pertagas Serahkan Bantuan Sembako bagi Korban Banjir d ...
  • LATEST: Lanjutkan Tren Positif, Pengeboran Sumur JAS-022 Perta ...
  • LATEST: Wakil Menteri Hukum dan HAM Sosialisasikan UU Cipta Ke ...
  • LATEST: Tinjau Aspek Keselamatan Kerja, Direktur Pertagas Past ...
  • LATEST: Pertamina EP Salurkan Bantuan bagi Korban Bencana di I ...
Pastikan Penanganan Insiden Balongan Baik, Pertamina Percepat Investigasi
  • Nasional
      • Pertagas Beri Bantuan Sosial bagi Warga di Lima Kabupaten di Sekitar Proyek Pipa Minyak Rokan
      • Pertagas Serahkan Bantuan Sembako bagi Korban Banjir di Aceh
      • Pertagas Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Jember
      • Pertagas Salurkan Bantuan Bencana Banjir Bandang di Gunung Mas Puncak
      • Siapa Kabareskrim Pengganti Listyo Sigit?
      • Perbaikan Plant Perta Arun Gas Selesai, Pasokan Gas Kembali Normal
      • Membina Usaha Kecil Menuju Go Global
      • Pertamina EP Lirik Field Gunakan Layanan Premium Platinum Ekstra PLN Wilayah Riau dan Kepri
  • Internasional
      • KBR Gegana Siapkan Langkah Antisipatif Penyalahgunaan Zat Berbahaya
      • Kasus Dugaan Kredit Fiktif BankPermata: Penasihat Hukum Minta Dakwaan Jaksa Dibatalkan
      • Trump: Dua Pekan ke Depan Akan Sangat Menyakitkan
      • Memahami Rezim Pemilihan dan Pemerintahan
      • Asosiasi Perusahaan PR Luncurkan Standarisasi Rate Card dan Measurement
      • Asian Games 2018, Energi Bagi Persatuan Bangsa Palestina
      • Walikota San Francisco Tetapkan 17 Agustus 2018 Sebagai “Indonesian-American Friendship and Heritage Day”
      • Dianggap Berjasa Dalam Bidang Pendidikan, ITB Beri Chevron Penghargaan
  • Ekonomi
      • Pastikan Penanganan Insiden Balongan Baik, Pertamina Percepat Investigasi
      • Pertamina Berhasil Padamkan Kebakaran di Tiga Tanki
      • PERTAMINA PRIME: Siap Berlayar untuk Salurkan Pasokan Energi Nasional
      • Pertamina Gas Dukung Program 500 MW Maluku dan Pengembangan TKND Maluku
      • Dikeluarkan dari Daftar B3, Juklak dan Juknis FABA Dorong Akselerasi Investasi
      • Ini Penjelasan Pertamina Soal Kepastian Hukum Asetnya di Pasar Minggu
      • Pertamina Gas Salurkan Bantuan Material untuk Pasar Darurat di Bontang
      • JPKM Bedah Rumah Warga Serpong
  • Metropolitan
      • Persiapan Lomba Binsatcorpmar, Perenang Yonif-4 Marinir Latihan Keras
      • Tol Desari Seksi II Brigif-Sawangan Gratis Selama 2 Minggu
      • Keren, SDN 01 Gandaria Selatan Jadi Sekolah Ramah Bersepeda Pertama di Jakarta
      • Narada Asset Management Gelar Pelatihan Ibu Cerdas Keuangan
      • Commuter Line Kembali Gunakan Tiket Kertas
      • Mantap, Ruang Terbuka Hijau Jakarta Makin Luas
      • Merasa Dicatut dalam Katalog Alexis, Mahasiswi Lapor Polisi
      • Ini 6 Point Isi Surat Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta
  • Olahraga
      • Peraih Medali di Ajang Asian Para Games Diguyur Bonus
      • Presiden Apresiasi Perjuangan Anthony
      • Seluruh Pekerjaan Infrastruktur Asian Games Selesai
      • Susul Zohri, Atlet Wushu Berhasil Kumandangkan Indonesia Raya di Brasil
      • Presiden Jokowi Dorong Kesiapan Fasilitas dan Infrastruktur Asian Games 2018
      • Tinjau Kompleks GBK, Menteri Basuki Minta Kualitas Pekerjaan Diperhatikan Hingga Detil
      • Kementerian PUPR Terus Lengkapi dan Perbaiki Fasilitas Wisma Atlet Kemayoran
      • Kalau Saja Saya Jadi Menpora......
  • Portal Life
      • Amankah Meeting Jarak Jauh Menggunakan Zoom?
      • Allianz Indonesia Lakukan Berbagai Automasi Digital
      • Inilah 3 Hal Tentang Cashless Society yang Perlu Diketahui
      • Inovasi Pertamina EP, Buat Piranti Lunak Secara Mandiri Hemat Rp14 Miliar
      • Cashbac Terus Manjakan Pelanggan
      • Indonesia Siap Gelar Festival Dangdut Termegah
      • EKI Update 4.0: Indonesia Tetap Ada Selama Ada Cinta
      • Merasa Kreatif? Ikuti LINE CREATIVATE 2018.....
  • Tokoh
      • Urun Rembuk Agenda Perpindahan Ibu Kota
      • Ibnu Riyanto, Juragan Batik Termuda Dari Cirebon
      • Chris Bonington Sang Penakluk Puncak Dunia
      • Susi Pudjiastuti, Dari Tidak Tamat SMA dan Pengepul Ikan Hingga Jadi Menteri
      • Jadi Nahkoda Baru Pos Energi, Ini Jurus Sudirman Said Kembalikan Marwah ESDM
      • Ini Alasan Kenapa Risma DIcintai Rakyat Surabaya
      • Memanusiakan Jiwa yang Terlantar ; Dadang Heryadi : Sabar, Jujur, Tawakal Itu Modal Saya.
      • Inilah Gagasan Hitler Yang Jadi Inspirasi Umat Manusia Hingga Saat Ini
  • Travel
      • Warga China Senang "Intip" Bali
      • Ubud Bersanding dengan Roma dan Paris Untuk Destinasi Terbaik Di Dunia
      • Bandara Soekarno Hatta Raih Predikat Terbaik Di Dunia Untuk Urusan Upaya Peningkatan Pelayanan
      • Misteri Ditengah "Surga" Maluku
      • Indonesia Tujuan Destinasi Selam Nomor Satu Dunia
      • Malam Pertama Cap Go Meh, Pulau Kemaro Dipadati Warga Keturunan Tiongkok
      • Palembang Fokus Susun Destinasi Wisata Unggulan
      • Pemerintah Segera Bangun Akses Kereta Api Langsung Ke Candi Borobudur
  • Kabar CSR
      • Inilah Kunci Sukses Badak LNG Raih Proper Emas 10 kali Berturut
      • Kortugres: Inovasi, Mandiri dan Percaya Diri
      • Cegah Peningkatan Stunting, Pertagas Melatih Kader Posyandu di Aceh Timur
      • Pertagas Bantu Sumber Air Bersih untuk Masyarakat Aceh Timur
      • Mitra Binaan Pertagas Adaptasi di Tengah Pandemi
      • Warga Kampung Ikan Asap: Memberi Nilai Tambah Minyak Jelantah
      • Demi Merah Putih, Pertamina Dedikasikan Rp839 Miliar untuk Penanganan Covid
      • Harita Nickel Serahkan PCR dan Ventilator Untuk Provinsi Maluku Utara
  • Sepakbola
      • Menpora Ingin Liga Berjenjang Kemenpora Jadi Fondasi Pembinaan Sepakbola Indonesia
      • Mantan Presiden Klub Marseille Meninggal Karena Corona
      • PSN Ngada Dizolimi, PSSI Lepas Tangan
      • Menunggu Tangan Dingin Mou di Spurs
      • Laga Bayern Munchen-Liverpool dan Lyon-Barcelona Berakhir Tanpa Gol
      • Kekuatan Mental Antar Prancis Juara Piala Dunia 2018
      • Masa Depan Inggris Masih Cerah
      • Tentang "Football's Coming Home" untuk Timnas Inggris
Portal Indonesia News
© Copyright 2021 Portal Indonesia News